Korsel Sumbang Alat Tes PCR Bantu Penanganan Pandemi COVID-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) melalui kedutaannya di Jakarta menyerahkan bantuan kemanusiaan berupa alat penyemprot disinfektan dan alat tes PCR senilai USD500 ribu. Bantuan ini diberikan untuk membantu menangani wabah COVID-19 di Indonesia.
Bantuan ini dikirimkan secara bertahap. Pengiriman alat penyemprot disinfektan dilakukan terlebih dahulu pada Rabu, 8 April 2020. Kemudian, alat tes PCR telah berhasil dikirim di Indonesia pada hari ini, Jumat (24/04/2020) pukul 15.30 sore. "Alat tes PCR tersebut dapat digunakan untuk memeriksa 32.200 kasus," kata Kedubes Korsel dalam rilis yang diterima Sindonews.
Pemerintah Korsel berharap bantuan alat tes PCR ini dapat membantu meningkatkan kapasitas pemeriksaan COVID-19 mengingat Indonesia sedang mengalami kesulitan dalam ketersediaan alat kesehatan dan produk untuk penanggulangan Covid-19.
Sebelumnya, pada Selasa lalu, Presiden Korsel Moon Jae-in terlibat pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam pembicaraanya, kedua pemimpin negara menilai bahwa kerja sama yang dilakukan kedua negara untuk penanganan COVID-19 ini sangat erat.
"Presiden Moon Jae-in menyatakan akan memprioritaskan Indonesia dalam hal pemberian bantuan penanganan COVID-19 atas pertimbangan keberadaan hubungan kedua negara sebagai mitra strategis khusus atau Special Strategic Partner," bunyi pernyataan Kedubes Korsel.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Moon Jae-in juga menyampaikan harapan agar kedua negara dapat semakin mengintensifkan komunikasi dan mempererat kerja sama pada masa sulit akibat COVID-19 ini sebagaimana halnya sebuah peribahasa Indonesia yang berbunyi "ringan sama dijinjing, berat sama dipukul.”
Di tengah tingginya permintaan bantuan kepada Korsel dari mancanegara terkait penanganan COVID-19, Indonesia menjadi salah satu negara penerima bantuan kemanusiaan Negeri Gingseng itu baik dari pemerintah maupun dari swasta. Hal tersebut menunjukkan eratnya hubungan kedua negara dan pentingnya kedudukan Indonesia bagi Korsel.
Indonesia merupakan salah satu mitra Korsel dalam New Southern Policy dan menjadi satu-satunya negara di kawasan ASEAN yang memiliki hubungan kemitraan strategis khusus atau Special Strategic Partnership dengan Korsel.
"Kedutaan Besar Republik Korea akan terus menjalin komunikasi yang intensif dengan Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kerja sama penanganan Covid-19 termasuk pemberian bantuan kemanusiaan. Kedutaan Besar Republik Korea juga akan terus mengupayakan keamanan warga Korea di Indonesia," demikian pernyataan Kedubes Korsel menggunakan nama resmi negara itu.
Bantuan ini dikirimkan secara bertahap. Pengiriman alat penyemprot disinfektan dilakukan terlebih dahulu pada Rabu, 8 April 2020. Kemudian, alat tes PCR telah berhasil dikirim di Indonesia pada hari ini, Jumat (24/04/2020) pukul 15.30 sore. "Alat tes PCR tersebut dapat digunakan untuk memeriksa 32.200 kasus," kata Kedubes Korsel dalam rilis yang diterima Sindonews.
Pemerintah Korsel berharap bantuan alat tes PCR ini dapat membantu meningkatkan kapasitas pemeriksaan COVID-19 mengingat Indonesia sedang mengalami kesulitan dalam ketersediaan alat kesehatan dan produk untuk penanggulangan Covid-19.
Sebelumnya, pada Selasa lalu, Presiden Korsel Moon Jae-in terlibat pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam pembicaraanya, kedua pemimpin negara menilai bahwa kerja sama yang dilakukan kedua negara untuk penanganan COVID-19 ini sangat erat.
"Presiden Moon Jae-in menyatakan akan memprioritaskan Indonesia dalam hal pemberian bantuan penanganan COVID-19 atas pertimbangan keberadaan hubungan kedua negara sebagai mitra strategis khusus atau Special Strategic Partner," bunyi pernyataan Kedubes Korsel.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Moon Jae-in juga menyampaikan harapan agar kedua negara dapat semakin mengintensifkan komunikasi dan mempererat kerja sama pada masa sulit akibat COVID-19 ini sebagaimana halnya sebuah peribahasa Indonesia yang berbunyi "ringan sama dijinjing, berat sama dipukul.”
Di tengah tingginya permintaan bantuan kepada Korsel dari mancanegara terkait penanganan COVID-19, Indonesia menjadi salah satu negara penerima bantuan kemanusiaan Negeri Gingseng itu baik dari pemerintah maupun dari swasta. Hal tersebut menunjukkan eratnya hubungan kedua negara dan pentingnya kedudukan Indonesia bagi Korsel.
Indonesia merupakan salah satu mitra Korsel dalam New Southern Policy dan menjadi satu-satunya negara di kawasan ASEAN yang memiliki hubungan kemitraan strategis khusus atau Special Strategic Partnership dengan Korsel.
"Kedutaan Besar Republik Korea akan terus menjalin komunikasi yang intensif dengan Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kerja sama penanganan Covid-19 termasuk pemberian bantuan kemanusiaan. Kedutaan Besar Republik Korea juga akan terus mengupayakan keamanan warga Korea di Indonesia," demikian pernyataan Kedubes Korsel menggunakan nama resmi negara itu.
(don)