Nyawa Mahasiswa Kedokteran UB Diduga Dihabisi Ayah Tiri Pacarnya Usai Berkencan

Sabtu, 16 April 2022 - 05:56 WIB
loading...
Nyawa Mahasiswa Kedokteran...
Polda Jatim, berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan terhadap mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) Malang, Bagus Prasetya Lazuardi. Foto/iNews TV/Jaka Samudera
A A A
PASURUAN - Rasa cemburu anak tirinya berpacaran dengan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) Malang, diduga menjadi motif pria berinisial ZI membunuh Bagus Prasetya Lazuardi. Dugaan ini muncul usai tim Jatanras Polda Jatim, menangkap ZI.



Penangkapan terhadap ZI dilakukan polisi pada Jumat (15/4/2022), setelah berhasil menemukan mobil korban yang sempat dibawa kabur oleh pelaku pembunuhan. Tim Jatanras Polda Jatim, juga langsung menggelar rekonstruksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat korban, Sabtu (16/4/2022) dini hari.



Bagus Prasetya Lazuardi dilaporkan oleh keluarganya hilang sejak Kamis (7/4/2022). Pada saat sebelum dilaporkan hilang, Bagus Prasetya Lazuardi yang kini sedang menjalani praktik di Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang, sempat bertemu dengan kekasihnya berinisial TS.



Polisi bergerak cepat melakukan penyelidikan, usai mayat korban ditemukan di tepi jalan raya Surabaya-Malang, Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, pada Selasa (12/4/2022). Tim penyidik polisi memeriksa sejumlah saksi, termasuk kekasih korban.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan tim gabungan dari Polda Jatim, Polres Pasuruan, dan Polresta Malang Kota tersebut, TS disebut sebatas bertemu dengan korban, sebelum korban dinyatakan hilang dan akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Nyawa Mahasiswa Kedokteran UB Diduga Dihabisi Ayah Tiri Pacarnya Usai Berkencan


ZI dihadirkan polisi saat menggelar rekonstruksi di TKP pembuangan jenazah korban. Dengan tangan terborgol, ZI memperagakan sejumlah adegan. "Ada sekitar empat adegan yang diperagakan, yakni saat pelaku mengeluarkan korban dari dalam mobil," tutur Yuda, salah satu warga yang menyaksikan proses rekonstruksi pembuangan mayat korban di TKP.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3272 seconds (0.1#10.140)