Sepasang Kekasih Tepergok Mesum di Taman Alun-alun Lembang Usai Buka Puasa

Kamis, 14 April 2022 - 18:46 WIB
loading...
Sepasang Kekasih Tepergok Mesum di Taman Alun-alun Lembang Usai Buka Puasa
Sebuah video sepasang muda-mudi yang sedang melakukan perbuatan mesum viral di media sosial. (Ist)
A A A
BANDUNG BARAT - Video sepasang muda-mudi yang sedang melakukan perbuatan mesum viral di media sosial. Video tersebut disebutkan berlokasi di kawasan taman Alun-alun Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Aksi mereka terekam dalam video berdurasi 16 detik yang viral di media sosial Facebook setelah diunggah oleh akun Resty Edoy yang juga merupakan perekam video tersebut. Kebetulan dia sedang berada di tempat yang sama dengan pasangan tersebut pada Rabu (13/4/2022) malam.

Diduga sepasang muda-mudi itu sedang menghabiskan malam setelah berbuka puasa di kawasan Lembang. Pada video tersebut, tidak terlihat jelas wajah keduanya, hanya saja sang pria terlihat begitu bernafsu dengan berusaha menciumi pasangannya.

"Saya yang rekam videonya, karena risih lihat seperti itu dilakukan di tempat umum. Itu sekitar pukul 18.30 WIB, setelah berbuka puasa," ucapnya kepada wartawan, Kamis (14/4/2022).

Dikatakannya, tidak hanya berusaha menciumi sang pacar yang jauh lebih muda, pemuda itu juga mencoba memeluk kekasihnya. Padahal itu area publik dan di pinggir jalan yang banyak orang, mereka seperti yang sedang dimabuk asmara tanpa menghiraukan sekelilingnya. Baca: Warga Simalungun Resah Harimau Masuk Permukiman dan Serang Ternak.

"Laki-lakinya yang terus nyosor-nyosor dan peluk pacarnya. Sambil duduk di tangga mesra-mesraan, padahal banyak orang dan anak kecil," tuturnya.

Baca Juga: Gerebek Rumah di Lembang, Polisi Temukan 37 Batang Pohon Ganja.

Dia mengaku sempat berniat menegur aksi mesum sejoli tersebut namun tidak jadi dilakukan. Akhirnya, dirinya memilih merekam aksi itu dan memviralkannya. Harapannya ada sanksi sosial dan efek jera sehingga tidak melakukan lagi hal yang sama.

"Tadinya mau tegur, tapi saya yang malu. Akhirnya divideokan supaya ada sanksi sosial, karena perilakunya meresahkan dan tidak patut dicontoh," pungkasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.2110 seconds (0.1#10.140)