Safari Ramadhan di Kota Medan, Ganjar Kaitkan Toleransi dengan Kebhinekaan
loading...
A
A
A
MEDAN - Menikmati suasana Ramadhan di Kota Medan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan, hubungan antar umat beragama di Medan cukup baik.
Hal itu disampaikan Ganjar saat melihat Museum Al-Washliyah dan Masjid Bengkok di Kesawan, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara. Ganjar juga didampingi Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Kedua bangunan itu dibangun oleh seorang dermawan kaya raya berdarah Tionghoa bernama Tjong A Fie. Ia juga pernah diangkat menjadi Kapitan Cina di Medan pada tahun 1911 hingga 1921.
"Ada museumnya bagus sekali dan sejarah yang sangat luar biasa, ini orang kaya jaman dulu di Medan pergaulannya internasional. Yang menarik adalah dia seorang Tionghoa yang pumya testamen (wasiat) bagus sekali," kata Ganjar, Jumat (8/4/2022).
Ganjar mengaku kagum dengan wasiat sepeninggalan Tjong A Fie, yang berisi tentang betapa pentingnya rasa saling tolong menolong antar manusia, tanpa memandang suku, agama dan golongan.
"Saya baca tadi testamen tiga, empat, lima itu isinya bagaimana menolong orang sakit, anak tidak mampu, kasih beasiswa yang tidak membedakan bangsanya," ucap Ganjar.
"Dan karya nyatanya adalah Masjid Bengkok. Itu dibangun dari keluarga Tjong A Fie. Itu menunjukkan kebhinekaan yang ada di sini," sambung Ganjar.
Dengan pentingnya nilai sejarah dan budaya yang ada di Kota Medan, maka Ganjar menyampaikan kepada Bobby agar tempat Tjong A Fie Mansion dan Masjid Bengkok harus dilestarikan.
Sebab sebelumnya, Bobby juga pernah menyambangi Ganjar di Kota Semarang, Jawa Tengah, untuk melihat proses revitalisasi tempat bersejarah. Salah satunya kawasan Kota Lama, Semarang. Baca: Tak Sanggup Menanjak Truk Sampah di Padang Panjang Terbalik, Sopir Tewas.
"Tadi ngobrol sama Pak Wali ternyata beliau sedang menggerakkan (revitalisasi) ini untuk kemudian diperbaiki disiapkan. Beliau pernah ke Semarang, belajar, tukar pikiran dari kita. Kita lebih dulu aja membangun Kota Lama di Semarang dan mirip-mirip," tandas Ganjar.
Sementara itu, Bobby mengucapkan terima kasih atas kedatangan Ganjar ke Kota Medan. Bobby menilai, Ganjar adalah sosok yang memiliki penggemar yang banyak.
"Terima kasih Pak Ganjar kunjungannya ke Medan. Mudah-mudahan semakin banyak yang berkunjung ke Medan. Dan Pak Ganjar yang kita tahu banyak followersnya, mudah-mudahan dilihat followersnya dan datang ke Medan," ungkap Bobby.
Hal itu disampaikan Ganjar saat melihat Museum Al-Washliyah dan Masjid Bengkok di Kesawan, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara. Ganjar juga didampingi Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Kedua bangunan itu dibangun oleh seorang dermawan kaya raya berdarah Tionghoa bernama Tjong A Fie. Ia juga pernah diangkat menjadi Kapitan Cina di Medan pada tahun 1911 hingga 1921.
"Ada museumnya bagus sekali dan sejarah yang sangat luar biasa, ini orang kaya jaman dulu di Medan pergaulannya internasional. Yang menarik adalah dia seorang Tionghoa yang pumya testamen (wasiat) bagus sekali," kata Ganjar, Jumat (8/4/2022).
Ganjar mengaku kagum dengan wasiat sepeninggalan Tjong A Fie, yang berisi tentang betapa pentingnya rasa saling tolong menolong antar manusia, tanpa memandang suku, agama dan golongan.
"Saya baca tadi testamen tiga, empat, lima itu isinya bagaimana menolong orang sakit, anak tidak mampu, kasih beasiswa yang tidak membedakan bangsanya," ucap Ganjar.
"Dan karya nyatanya adalah Masjid Bengkok. Itu dibangun dari keluarga Tjong A Fie. Itu menunjukkan kebhinekaan yang ada di sini," sambung Ganjar.
Dengan pentingnya nilai sejarah dan budaya yang ada di Kota Medan, maka Ganjar menyampaikan kepada Bobby agar tempat Tjong A Fie Mansion dan Masjid Bengkok harus dilestarikan.
Sebab sebelumnya, Bobby juga pernah menyambangi Ganjar di Kota Semarang, Jawa Tengah, untuk melihat proses revitalisasi tempat bersejarah. Salah satunya kawasan Kota Lama, Semarang. Baca: Tak Sanggup Menanjak Truk Sampah di Padang Panjang Terbalik, Sopir Tewas.
"Tadi ngobrol sama Pak Wali ternyata beliau sedang menggerakkan (revitalisasi) ini untuk kemudian diperbaiki disiapkan. Beliau pernah ke Semarang, belajar, tukar pikiran dari kita. Kita lebih dulu aja membangun Kota Lama di Semarang dan mirip-mirip," tandas Ganjar.
Sementara itu, Bobby mengucapkan terima kasih atas kedatangan Ganjar ke Kota Medan. Bobby menilai, Ganjar adalah sosok yang memiliki penggemar yang banyak.
"Terima kasih Pak Ganjar kunjungannya ke Medan. Mudah-mudahan semakin banyak yang berkunjung ke Medan. Dan Pak Ganjar yang kita tahu banyak followersnya, mudah-mudahan dilihat followersnya dan datang ke Medan," ungkap Bobby.
(nag)