Kedapatan Mau Klithih di Jogja, Pengamen Bawa Celurit Ini Dihajar Warga

Jum'at, 08 April 2022 - 15:16 WIB
loading...
A A A
Kemudian salah satu rekan pengamen bercerita bahwa sedang mempunyai masalah dengan salah seorang warga Cokrodiningratan, kemudian rekan pelaku tersebut mengambil senjata tajam di bawah kursi warung rokok dan mengajak mencari warga yang dimaksud.

"Kemudian dengan menggunakan sepeda motor berkeliling dengan route Tugu-Bunderan Samsat - Simpang 4 pingit -Simpang Tiga A Takrib," ungkapnya.

Sesampainya di Simpang Tiga A Takrib, pelaku turun dari boncengan temannya dan berjalan ke selatan Jalan Tentara Rakyat Mataram bermaksud pulang menuju rumahnya di Badran sambil menenteng celurit.

Selanjutnya pada saat sampai di depan Universitas Janabadra,Badran, Jetis tiba- tiba ada warga yang meneriaki pelaku.

Pelaku kemudian lari dan membuang senjata tajam tersebut, sesampainya di belakang sekolah Akper Karya Husada pelaku tertangkap warga dan dikeroyok oleh warga sekitar.

"Pelaku diamankan warga karena diduga sebagai pelaku kejahatan jalanan (klitih)," ujarnya.

Karena pelaku mengalami luka luka selanjutnya oleh personel Polsek Jetis pelaku dibawa ke RS. Ludiro Husodo Tegalrejo untuk menjalani perawatan, rawat jalan. Celurit yang dibawa oleh pelaku dalam kondisi berkarat dan tidak terawat.

Menurut keterangan warga, pelaku tinggal di kampung Badran ikut dengan neneknya karena orang tua pelaku sudah bercerai. Saat ini ayah pelaku berinisial EP sedang menjalani hukuman di salah satu Lapas di Jakarta.



"Pelaku pernah diamankan di Mapolsek Jetis dua kali dalam kasus perkelahian, karena masih di bawah umur diproses secara diversi," ungkapnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2356 seconds (0.1#10.140)