Operasi Ketupat 2020, Polres Pangkep Siagakan Personel di Wilayah Perbatasan

Jum'at, 24 April 2020 - 18:06 WIB
loading...
Operasi Ketupat 2020, Polres Pangkep Siagakan Personel di Wilayah Perbatasan
AKBP Ibrahim Aji saat memantau kesiapan petugas gabungan di pos pengamanan Mandalle yang berbatasan dengan Kabupaten Barru. Foto: SINDOnews/Muhammad Subhan
A A A
PANGKEP - Jika sebelum-sebelumnya Operasi Ketupat yang digelar Polri setiap tahun sebagai upaya terpadu pengamanan mudik lebaran. Tahun ini, Operasi Ketupat digelar lebih cepat. Penyebabnya tak lain karena Indonesia saat ini tengah menghadapi pandemi virus corona.

Kapolres Pangkep, AKBP Ibrahim Aji mengatakan, Operasi Ketupat 2020 selain untuk memantau lalu lintas juga difokuskan untuk penanganan covid-19.

"Operasi Ketupat biasanya digelar jelang lebaran hingga seminggu setelah lebaran, kali ini berbeda. Operasi Ketupat sudah dimulai sejak hari pertama Ramadhan 2020 atau 24 April 2020 sampai dengan tanggal 30 Mei 2020 selama 37 hari," kata Ibrahim Pangkep, Jumat (24/04/2020).

Operasi terpadu ini melibatkan prajurit TNI dari Kodim 1421 Pangkep, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Pemadam Kebakaran dan Dinas Perhubungan. Polres Pangkep menempatkan para personel di dua pos, yaitu pos Kalibone Kecamatan Minasatene perbatasan Maros-Pangkep dan Pos Pengamanan perbatasan Barru-Pangkep di Kecamatan Mandalle.

Kapolres Pangkep juga melakukan pengecekan kesiapan Pos Pengamanan Mandalle guna mengetahui sejauh mana kesiapan personel dalam menghadapi Oprasi Ketupat 2020.



"Sarana dan prasarana harus siap termasuk personel yang yang dilibatkan demi suksesnya pelaksanaan Ops Ketupat 2020," ujarnya.

Sementara itu, Juru Bicara Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Pangkep, dr Annas Ahmad mendukung Operasi Ketupat 2020 ini. Menurutnya, penjagaan dan pengawasan sangat diperlukan untuk memperkecil risiko penyebaran virus.

"Prinsip kita dalam penanganan wabah adalah lebih baik mencegah daripada mengobati. Sehingga zona hijau sekalipun harus tetap disiplin dalam menerapkan prinsip physical dan social distancing, karena hanya inilah satu-satunya cara untuk mencegah atau memutus rantai penularan covid-19," pungkasnya.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2258 seconds (0.1#10.140)