Tetap Berkumpul Saat Pandemi Covid-19, Muda Mudi di Pangkep Disemprot Damkar
loading...
A
A
A
PANGKEP - Petugas gabungan di Kabupaten Pangkep mengambil tindakan tegas kepada muda mudi yang tak mengindahkan imbauan larangan berkumpul. Dengan sebuah mobil penyemprot pemadam kebakaran (damkar), petugas mengusir mereka di sejumlah titik di Pangkajene, Sabtu (18/4/2020) malam.
Kabag Ops Polres Pangkep, Kompol Andi Muzakkir yang memimpin petugas ini menjelaskan, pihaknya khawatir penyebaran covid-19 di tengah kumpulan para remaja. Menurutnya, sejak imbauan larangan berkumpul dikeluarkan, masih banyak warga, khususnya remaja yang keras kepala dan tetap kumpul pada malam hari.
"Kita menggunakan mobil pemadam kebakaran untuk memberikan sedikit shock terapi. memang kita lihat muda mudi yang diliburkan masih banyak yang tidak mematuhi imbauan pemerintah atau tidak menaati aturan pemerintah," kata Muzakkir.
Ia mengatakan, warga yang berkumpul disemprot dengan air untuk membubarkan kerumunan mereka. Ia mengatakan, langkah tegas ini akan terus dilakukan setiap malam sampai pandemi corona benar-benar redah. Titik operasi tim gugus yaitu Taman Musafir, Alun-alun Citramas, Ruko Palampang, Stadion Andi Mappe dan depan Rujab Bupati Pangkep.
"Bukan cuma remaja atau masyarakat, PKL (pedagang kaki lima) yang masih buka di atas pukul 20.00 juga akan disemprot air," kata Muzakkir.
Dari pantauan SINDOnews, para remaja yang disemprot pemadam langsung berhamburan dan membubarkan diri. Dalam operasi ini, petugas mengamankan dua unit sepeda motor yang ditengarai akan digunakan balapan liar.
Kabag Ops Polres Pangkep, Kompol Andi Muzakkir yang memimpin petugas ini menjelaskan, pihaknya khawatir penyebaran covid-19 di tengah kumpulan para remaja. Menurutnya, sejak imbauan larangan berkumpul dikeluarkan, masih banyak warga, khususnya remaja yang keras kepala dan tetap kumpul pada malam hari.
"Kita menggunakan mobil pemadam kebakaran untuk memberikan sedikit shock terapi. memang kita lihat muda mudi yang diliburkan masih banyak yang tidak mematuhi imbauan pemerintah atau tidak menaati aturan pemerintah," kata Muzakkir.
Ia mengatakan, warga yang berkumpul disemprot dengan air untuk membubarkan kerumunan mereka. Ia mengatakan, langkah tegas ini akan terus dilakukan setiap malam sampai pandemi corona benar-benar redah. Titik operasi tim gugus yaitu Taman Musafir, Alun-alun Citramas, Ruko Palampang, Stadion Andi Mappe dan depan Rujab Bupati Pangkep.
"Bukan cuma remaja atau masyarakat, PKL (pedagang kaki lima) yang masih buka di atas pukul 20.00 juga akan disemprot air," kata Muzakkir.
Dari pantauan SINDOnews, para remaja yang disemprot pemadam langsung berhamburan dan membubarkan diri. Dalam operasi ini, petugas mengamankan dua unit sepeda motor yang ditengarai akan digunakan balapan liar.
(luq)