Gelar Operasi Ketupat, Polda Jabar Bangun Ratusan Pos Mudik
loading...
A
A
A
BANDUNG - Polda Jawa Barat (Jabar) menggelar operasi bersandi Ketupat Lodaya dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran, mulai 28 April hingga 9 Mei 2022 mendatang. Untuk mendukung operasi tersebut, Polda Jabar membangun ratusan pos yang tersebar di sepanjang jalur mudik di wilayah hukum Polda Jabar.
"Untuk pelaksanaannya, kita akan membuat sekitar 337 pos," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, Senin (18/4/2022).
Ibrahim menjelaskan, dari total 337 pos yang bakal dibangun, 239 di antaranya merupakan pos pengamanan (pospam) dan 74 pos pelayanan (posyan).
"Kemudian, pos terpadu ada dua dan pos pengamanan utama yang menjadi pos kendali dari Polres sebanyak 22 pos. Sedangkan pos untuk pengaturan lalu lintas kita buat sebanyak 22 pos," paparnya.
Menurut Ibrahim, ratusan pos tersebut bakal dibangun di sepanjang jalur mudik baik jalur tol, utara, tengah hingga jalur selatan dan setiap pos akan diisi oleh petugas gabungan.
"Personel yang kita siapkan kurang lebih sekitar 27.327 personel yang terdiri dari personel kepolisian dibantu stakeholder dari berbagai instansi yang nantinya akan membantu pelayanan di pos-pos tersebut," katanya.
Selain untuk pengamanan arus mudik, kata Ibrahim, keberadaan ratusan pos tersebut juga menjadi tempat kontrol arus kendaraan pemudik.
"Nah, pos ini nanti berguna untuk melaksanakan pengamanan dan juga pelayanan serta kontrol dan juga Anev terkait dengan dengan pelaksanaan arus mudik ini," kata Ibrahim.
Tidak hanya itu, pihaknya bersama instansi terkait juga bakal melakukan tes COVID-19 secara acak pada para pemudik dan menyiapkan gerai vaksinasi yang tersebar di 74 posyan.
"Nanti juga akan kita laksanakan pemeriksaan secara random terkait dengan pemudik ini. Di beberapa pos nanti akan disiapkan gerai vaksin, agar masyarakat yang belum divaksin bisa divaksin di gerai tersebut," jelasnya.
Ibrahim menambahkan, dalam pelaksanaan mudik Lebaran 2022, Polda Jabar mengusung tagline Mudik Sehat, Mudik Aman, dan Lancar.
"Sehat dalam artian masyarakat setidaknya terhindar dari penyebaran COVID-19, harapannya bisa melaksanakan vaksin dua kali plus satu kali booster. Selain itu, sehat selama perjalanan dan tidak ada masalah yang terjadi hingga pemudik tiba di daerah tujuan," tandas Ibrahim.
"Untuk pelaksanaannya, kita akan membuat sekitar 337 pos," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, Senin (18/4/2022).
Ibrahim menjelaskan, dari total 337 pos yang bakal dibangun, 239 di antaranya merupakan pos pengamanan (pospam) dan 74 pos pelayanan (posyan).
"Kemudian, pos terpadu ada dua dan pos pengamanan utama yang menjadi pos kendali dari Polres sebanyak 22 pos. Sedangkan pos untuk pengaturan lalu lintas kita buat sebanyak 22 pos," paparnya.
Menurut Ibrahim, ratusan pos tersebut bakal dibangun di sepanjang jalur mudik baik jalur tol, utara, tengah hingga jalur selatan dan setiap pos akan diisi oleh petugas gabungan.
"Personel yang kita siapkan kurang lebih sekitar 27.327 personel yang terdiri dari personel kepolisian dibantu stakeholder dari berbagai instansi yang nantinya akan membantu pelayanan di pos-pos tersebut," katanya.
Selain untuk pengamanan arus mudik, kata Ibrahim, keberadaan ratusan pos tersebut juga menjadi tempat kontrol arus kendaraan pemudik.
"Nah, pos ini nanti berguna untuk melaksanakan pengamanan dan juga pelayanan serta kontrol dan juga Anev terkait dengan dengan pelaksanaan arus mudik ini," kata Ibrahim.
Tidak hanya itu, pihaknya bersama instansi terkait juga bakal melakukan tes COVID-19 secara acak pada para pemudik dan menyiapkan gerai vaksinasi yang tersebar di 74 posyan.
"Nanti juga akan kita laksanakan pemeriksaan secara random terkait dengan pemudik ini. Di beberapa pos nanti akan disiapkan gerai vaksin, agar masyarakat yang belum divaksin bisa divaksin di gerai tersebut," jelasnya.
Ibrahim menambahkan, dalam pelaksanaan mudik Lebaran 2022, Polda Jabar mengusung tagline Mudik Sehat, Mudik Aman, dan Lancar.
"Sehat dalam artian masyarakat setidaknya terhindar dari penyebaran COVID-19, harapannya bisa melaksanakan vaksin dua kali plus satu kali booster. Selain itu, sehat selama perjalanan dan tidak ada masalah yang terjadi hingga pemudik tiba di daerah tujuan," tandas Ibrahim.
(don)