Lansia di Makassar Kena Peluru Nyasar saat Hendak Sahur
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Seorang Nenek bernama Hasnah (75) tahun, yang tinggal di Jalan Singa, Kecamatan Mamajang terkena peluru nyasar diperutnya saat hendak sahur, Rabu (6/4/2022) dini hari. Hasna pun terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kapolsek Mamajang Kompol Mariana Taruk Rante membenarkan insiden tersebut. "Benar tadi subuh ada peluru nyasar mengenai seorang lansia ," kata Mariana saat ditemui di Polsek Mamajang di Jalan Lanto Dg Pasewang.
Mariana mejelaskan, korban terkena peluru nyasar saat masih baring di tempat tidurnya tiba-tiba ia mendengar suara letusan dan merasakan sakit. "Saat anggota ke TKP kami mendapatkan sisa proyektilnya," ungkapnya.
Atas insiden tersebut, Mariana mengaku memerintahkan anggotanya untuk melakukan patroli di wilayahnya untuk mengantisipasi hal serupa terjadi. Ia juga mengatakan bahwa cucu korban telah melaporkan kasus yang menimpa neneknya ke Polsek Mamajang.
"Tadi cucunya sudah membuat laporan yang pastinya kami akan usut kasus ini," tandasnya.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar AKP Lando mengatakan, belum mengetahui asal usul dan pemilik dari proyektil itu.
Saat ini kata Lando masih melakukan penyelidikan. "Proyektil peluru dibawa ke laboratorium forensik untuk diperiksa," pungkasnya.
Lebih lanjut Lando mengatakan, korban saat ini telah kembali kerumahnya setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Untuk lukanya tak terlalu serius. Sempat ke rumah sakit mendapat perawatan, tapi korban diizinkan pulang rawat jalan," tutupnya.
Kapolsek Mamajang Kompol Mariana Taruk Rante membenarkan insiden tersebut. "Benar tadi subuh ada peluru nyasar mengenai seorang lansia ," kata Mariana saat ditemui di Polsek Mamajang di Jalan Lanto Dg Pasewang.
Mariana mejelaskan, korban terkena peluru nyasar saat masih baring di tempat tidurnya tiba-tiba ia mendengar suara letusan dan merasakan sakit. "Saat anggota ke TKP kami mendapatkan sisa proyektilnya," ungkapnya.
Atas insiden tersebut, Mariana mengaku memerintahkan anggotanya untuk melakukan patroli di wilayahnya untuk mengantisipasi hal serupa terjadi. Ia juga mengatakan bahwa cucu korban telah melaporkan kasus yang menimpa neneknya ke Polsek Mamajang.
"Tadi cucunya sudah membuat laporan yang pastinya kami akan usut kasus ini," tandasnya.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar AKP Lando mengatakan, belum mengetahui asal usul dan pemilik dari proyektil itu.
Saat ini kata Lando masih melakukan penyelidikan. "Proyektil peluru dibawa ke laboratorium forensik untuk diperiksa," pungkasnya.
Lebih lanjut Lando mengatakan, korban saat ini telah kembali kerumahnya setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Untuk lukanya tak terlalu serius. Sempat ke rumah sakit mendapat perawatan, tapi korban diizinkan pulang rawat jalan," tutupnya.
(agn)