Usai Lepas Daster, Pasangan Mesum di Karawang Panik Pintu Kamar Hotel Digedor Satpol PP

Kamis, 31 Maret 2022 - 17:43 WIB
loading...
Usai Lepas Daster, Pasangan Mesum di Karawang Panik Pintu Kamar Hotel Digedor Satpol PP
Sebanyak 44 pasangan mesum terjaring razia Satpol PP Karawang. Foto/SINDOnews/Nila Kusuma
A A A
KARAWANG - Puluhan pasangan mesum panik saat digerebek anggota Satpol PP Kabupaten Karawang. Bahkan, ada pasangan yang wanitanya sudah lepas daster akhirnya panik saat anggota penegak perda merangsek masuk ke kamar hotel tempatnya menginap.



Puluhan pasangan bukan suami istri ini terjaring razia Satpol PP Kabupaten Karawang, di sejumlah hotel melati dan tempat kos. Para pasangan ini kemudian digiring ke Kantor Satpol PP Kabupaten Karawang, untuk dilakukan pendataan.



Kepala Bidang Ketertiban Umum (Timbum) Satpol PP Kabupaten Karawang, Yhopi Permana mengatakan, setelah dilakukan pendataan diketahui ada sebanyak 44 pasangan bukan suami istri yang diringkus.



Pasangan bukan suami ini diringkus di sejumlah hotel melati dan tempat kos. "Kami pergoki mereka sedang berduaan di kamar hotel atau di tempat kos, yang ada di sekitar Karawang Kota, dan Telukjambe," kata Yhopi, Kamis (31/3/22).

Menurut Yhopi, Satpol PP Kabupaten Karawang melakukan sejumlah razia di hotel melati, dan tempat kos yang dicurigai menjadi tempat mesum. Razia dilakukan menjelang masuk bulan ramadan. "Kami razia tempat-tempat yang dicurigai berdasarkan laporan masyarakat. Masyarakat banyak melaporkan jika wilayahnya sering dijadikan tempat mesum," katanya.



Yhopi mengatakan, kegiatan operasi terhadap pasangan mesum ini merupakan operasi gabungan bersama TNI dan Polri. Petugas mendatangi hotel melati dan tempat kos Kamis (31/3/22) dini hari hingga subuh. Kebanyakan pasangan mesum ini tidak menyangka terkena razia. "Kami menyisir beberapa lokasi dalam satu malam hingga pagi. Tempat yang kami datangi berdasarkan laporan warga dan sudah meresahkan," katanya.

Menurut Yhopi, operasi penertiban akan terus berlanjut hingga bulan puasa. Ini dilakukan intuk menjamin kenyamanan masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah puasa. "Operasi masih berlanjut hingga bulan puasa nanti. Bukan hanya hotel dan tempat kos tapi juga tempat hiburan lainnya," katanya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6888 seconds (0.1#10.140)