Basarnas Latih Tenaga SAR Teknik Pertolongan di Air di Waduk Jatigede
loading...
A
A
A
SUMEDANG - Peningkatan kemampuan dilakukan Basarnas, untuk memberikan pertolongan di air. Puluhan tenaga SAR dari Rescuer Kantor SAR Bandung, mendapatkan pelatihan SAR beregu teknik pertolongan di air di waduk Jatigede, Sumedang.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah membuka kegiatan Latihan SAR Beregu Teknik Pertolongan di Air, yang akan dilaksanakan hingga Rabu (30/3/2022). Peserta kegiatan merupaka Rescuer Kantor SAR Bandung, seperti Pos SAR Cirebon, Pos SAR Tasikmalaya dan Unit Siaga SAR Pangandaran mengikuti.
Kegiatan pembukaan dan materi teori dilaksanakan di Kantor SAR Bandung, sedangkan aplikasi lapangan akan dilaksanakan di Waduk Jatigede, Sumedang. "Kegiatan ini bertujuan mempertajam dan meningkatkan keterampilan rescuer ,dalam teknik pencarian dan pertolongan di permukaan dan bawah air guna pelaksanaan operasi SAR yang lebih maksimal," jelas Deden.
Dengan pelatihan ini, digarapkan bisa memberikan pelayanan SAR bagi masyarakat dengan cepat, efektif dan efisien. Selain untuk mereview pengetahuan baik teori maupun skill rescuer dalam teknik pencarian dan pertolongan di air, kegiatan ini juga untuk familiarisasi Peralatan SAR air baru yang akan diuji fungsikan. "Sehingga bisa dinilai kekurangan serta kelebihan peralatan SAR tersebut, sehingga bisa difungsikan secara maksimal pada saat operasi SAR," katanya.
Dia melanjutkan bahwa referensi terkait SAR terus berkembang mengikuti perkembangan teknologi, peralatan juga semakin canggih sehingga harus mengikuti perkembangan teknologi termasuk meng-upgrade kemampuan. Apalagi tantangan kedepan juga semakin sulit maka kita harus terus mengasah kemampuan.
Baca Juga
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah membuka kegiatan Latihan SAR Beregu Teknik Pertolongan di Air, yang akan dilaksanakan hingga Rabu (30/3/2022). Peserta kegiatan merupaka Rescuer Kantor SAR Bandung, seperti Pos SAR Cirebon, Pos SAR Tasikmalaya dan Unit Siaga SAR Pangandaran mengikuti.
Kegiatan pembukaan dan materi teori dilaksanakan di Kantor SAR Bandung, sedangkan aplikasi lapangan akan dilaksanakan di Waduk Jatigede, Sumedang. "Kegiatan ini bertujuan mempertajam dan meningkatkan keterampilan rescuer ,dalam teknik pencarian dan pertolongan di permukaan dan bawah air guna pelaksanaan operasi SAR yang lebih maksimal," jelas Deden.
Dengan pelatihan ini, digarapkan bisa memberikan pelayanan SAR bagi masyarakat dengan cepat, efektif dan efisien. Selain untuk mereview pengetahuan baik teori maupun skill rescuer dalam teknik pencarian dan pertolongan di air, kegiatan ini juga untuk familiarisasi Peralatan SAR air baru yang akan diuji fungsikan. "Sehingga bisa dinilai kekurangan serta kelebihan peralatan SAR tersebut, sehingga bisa difungsikan secara maksimal pada saat operasi SAR," katanya.
Baca Juga
Dia melanjutkan bahwa referensi terkait SAR terus berkembang mengikuti perkembangan teknologi, peralatan juga semakin canggih sehingga harus mengikuti perkembangan teknologi termasuk meng-upgrade kemampuan. Apalagi tantangan kedepan juga semakin sulit maka kita harus terus mengasah kemampuan.
(eyt)