KKB Egianus Kogoya Serang Pasukan Elite TNI AL, Begini Peluncur Granat yang Digunakan

Senin, 28 Maret 2022 - 11:08 WIB
loading...
KKB Egianus Kogoya Serang...
Pelontar granat buatan PT Pindad seri SPG1-V4 kaliber 40 mm. Foto/Dok.Pindad
A A A
JAKARTA - Serangan brutal dilancarkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya, terhadap Satgas Mupe Marinir di Pos Quary Bawah, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (26/3/2022). Dua prajurit pasukan elite TNI AL gugur dalam serangan mematikan ini.



Gilanya, serangan brutal yang dilakukan KKB menjelang malam itu, dilakukan dengan granat yang ditembakkan menggunakan peluncur granat atau Grenade Launcher Module (GLM). Selama ini KKB lebih banyak melakukan serangan menggunakan senjata api, senjata tajam, dan panah.



Kepastian penggunaan granat yang ditembakkan dari peluncur granat tersebut, disampaikan oleh Kapolres Nduga, Kompol. I Komang Budhiarta. "Granat ditembakkan menggunakan peluncur granat atau GLM, ke Pos Satgas Mupe Marinir," tuturnya.



Belum diketahui pasti dari mana KKB pimpinan Egianus Kogoya mendapatkan senjata mematikan, yang biasa digunakan pasukan infanteri untuk melumpuhkan kendaraan taktis maupun tank tersebut.

Ada dugaan senjata itu didapatkan dari hasil pencurian milik Satgas Yonif 700, dan Satgas Yonif 330. Namun ada dugaan juga, senjata tersebut hasil penyelundupan dari Papua Nugini, karena pernah terungkap kasusnya pada September 2021 silam.

Dalam penyelundupan senjata api untuk KKB tersebut, prajurit TNI AD menyita sejumlah senjata api dari dua orang tersangka. Senjata api yang disita, salah satunya senapan serbu jenis M16 lengkap dengan peluncur granat.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2745 seconds (0.1#10.140)