Datangi Pos Pasukan Terdepan di Mimika, Jenderal Kopassus Ingatkan Prajurit Tidak Boleh Lengah
loading...
A
A
A
TIMIKA - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letjen TNI I Nyoman Cantiasa mendatangi pos-pos pasukan terdepan di wilayah Mimika.
Jenderal bintang tiga ini meninjau pelaksanaan tugas Pembinaan Teritorial (Binter) dan Komunikasi Sosial (Komsos) dalam rangka percepatan pembangunan, sekaligus memberikan keamanan di masyarakat.
Dalam pertemuan itu, Letjen Cantiasa memberikan pengarahan kepada para Komandan Satuan (Dansat) Wilayah TNI yang ada di wilayah Mimika, bertempat di Mako Brigif 20/IJK Timika, Mimika Papua.
"Jangan sekali-kali merugikan dan menyakiti hati rakyat. Keberadaan TNi di sini harus menjadi solusi, bantu kesulitan yang dihadapi rakyat Papua," katanya, kepada para prajurit, Kamis (26/3/2022).
Dilanjutkan dia, para prajurit harus memahami bahwa keberadaan mereka di sana bukan untuk daerah darurat militer.
"Bila terjadi tindak pidana, ya serahkan ke kepolisian, karena ini bukan daerah darurat militer. Ini tertib sipil, ini berlaku normal. Tapi di sini kalian tetap harus waspada, jangan lengah, karena pasukan sehebat apapun kalau dia lengah, selesai," jelasnya.
Pangkogab III juga mendengar masukan hasil evaluasi dan saran-saran dari para Dansatgas, baik tentang dukungan pos, redisposisi pos yang sudah tidak efektif, dan juga situasi keamanan di wilayah Mimika kompleks.
"Saya berharap apa yang menjadi perintah Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa benar-benar dapat dilaksanakan, lakukan binter dengan baik melalui kegiatan komsos setiap saat dengan masyarakat di daerah penugasan," tukasnya.
Jenderal bintang tiga ini meninjau pelaksanaan tugas Pembinaan Teritorial (Binter) dan Komunikasi Sosial (Komsos) dalam rangka percepatan pembangunan, sekaligus memberikan keamanan di masyarakat.
Dalam pertemuan itu, Letjen Cantiasa memberikan pengarahan kepada para Komandan Satuan (Dansat) Wilayah TNI yang ada di wilayah Mimika, bertempat di Mako Brigif 20/IJK Timika, Mimika Papua.
"Jangan sekali-kali merugikan dan menyakiti hati rakyat. Keberadaan TNi di sini harus menjadi solusi, bantu kesulitan yang dihadapi rakyat Papua," katanya, kepada para prajurit, Kamis (26/3/2022).
Dilanjutkan dia, para prajurit harus memahami bahwa keberadaan mereka di sana bukan untuk daerah darurat militer.
"Bila terjadi tindak pidana, ya serahkan ke kepolisian, karena ini bukan daerah darurat militer. Ini tertib sipil, ini berlaku normal. Tapi di sini kalian tetap harus waspada, jangan lengah, karena pasukan sehebat apapun kalau dia lengah, selesai," jelasnya.
Pangkogab III juga mendengar masukan hasil evaluasi dan saran-saran dari para Dansatgas, baik tentang dukungan pos, redisposisi pos yang sudah tidak efektif, dan juga situasi keamanan di wilayah Mimika kompleks.
"Saya berharap apa yang menjadi perintah Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa benar-benar dapat dilaksanakan, lakukan binter dengan baik melalui kegiatan komsos setiap saat dengan masyarakat di daerah penugasan," tukasnya.
(hsk)