Anggota DPRD Partai Perindo Mimika Rampeani Rahman Tegaskan Pendidikan Kunci Lahirkan Generasi Penerus Berkualitas
loading...

Anggota DPRD Kabupaten Mimika Rampeani Rahman menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi utama dalam menyiapkan generasi penerus yang lebih baik. Foto/Dok.SindoNews
A
A
A
MIMIKA - Anggota DPRD Kabupaten Mimika Rampeani Rahman menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi utama dalam menyiapkan generasi penerus yang lebih baik. Politisi Partai Perindo yang juga dikenal sebagai Partai Kita ini mengajak kaum perempuan, khususnya ibu rumah tangga di Mimika, Papua Tengah untuk berperan aktif dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka.
"Anak-anak perlu mendapatkan komitmen kemauan untuk maju, pendidikan, serta kasih sayang sejak dari rumah. Oleh karena itu, saya menyuarakan kepada seluruh perempuan di Indonesia, di Papua, terkhusus di Mimika, ayo, kita punya kewajiban menyiapkan anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa. Kita berharap mereka tumbuh lebih baik dari kita," kata Rampeani, Rabu (19/3/2025).
Alumnus Universitas Cenderawasih ini mengapresiasi upaya pemerintah daerah Mimika yang telah menyediakan berbagai fasilitas pendidikan, termasuk dukungan pembiayaan yang besar.
Selain itu, kontribusi dari Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) serta Lembaga Masyarakat Adat Suku Kamoro (Lemasko) yang turut membantu meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
"Pemerintah telah menyediakan berbagai fasilitas luar biasa. Pemerintah daerah Kabupaten Mimika misalnya, memberikan pembiayaan yang luar biasa. Ada juga dukungan dari PT Freeport Indonesia melalui YPMAK dan Lemasko. Mari kita manfaatkan ini agar anak-anak kita bisa menjadi harapan bangsa, khususnya harapan kita di Tanah Amungsa, Bumi Kamoro,” tuturnya.
Dengan peran aktif semua pihak, terutama perempuan sebagai pendidik utama di rumah, Rampeani berharap generasi muda Kabupaten Mimika dapat tumbuh menjadi SDM yang berkualitas dan mampu membawa daerahnya maju.
"Mari kita mencintai ilmu dan pendidikan, karena pendidikan lah yang akan mengubah pola hidup kita menjadi lebih baik, membentuk mindset yang lebih maju dan Insya Allah membawa kehidupan kita ke arah yang lebih baik," terangnya.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mimika tahun 2024, persentase penduduk miskin di Kabupaten Mimika tercatat 14,18%. Ini mengalami kenaikan 0,63% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 13,55%. Kondisi ini menunjukkan masih terdapat tantangan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang salah satunya dapat diatasi melalui peningkatan akses dan kualitas pendidikan.
Lulusan SMA Negeri 1 Mimika Timur ini juga menyoroti kebijakan pemerintah daerah yang memberikan kuota 30% perempuan di parlemen. Menurutnya, kesempatan ini harus betul-betul dimanfaatkan dengan baik.
“Sekarang ada kebijakan pemerintah daerah yang memberikan jalur khusus kepada perempuan untuk menikmati kursi legislatif, yang akan membanggakan dan mengangkat harkat dan martabat perempuan khususnya dari dua suku besar yang ada di Kabupaten Mimika yaitu Amungme dan Kamoro,” ungkapnya.
"Anak-anak perlu mendapatkan komitmen kemauan untuk maju, pendidikan, serta kasih sayang sejak dari rumah. Oleh karena itu, saya menyuarakan kepada seluruh perempuan di Indonesia, di Papua, terkhusus di Mimika, ayo, kita punya kewajiban menyiapkan anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa. Kita berharap mereka tumbuh lebih baik dari kita," kata Rampeani, Rabu (19/3/2025).
Alumnus Universitas Cenderawasih ini mengapresiasi upaya pemerintah daerah Mimika yang telah menyediakan berbagai fasilitas pendidikan, termasuk dukungan pembiayaan yang besar.
Selain itu, kontribusi dari Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) serta Lembaga Masyarakat Adat Suku Kamoro (Lemasko) yang turut membantu meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
"Pemerintah telah menyediakan berbagai fasilitas luar biasa. Pemerintah daerah Kabupaten Mimika misalnya, memberikan pembiayaan yang luar biasa. Ada juga dukungan dari PT Freeport Indonesia melalui YPMAK dan Lemasko. Mari kita manfaatkan ini agar anak-anak kita bisa menjadi harapan bangsa, khususnya harapan kita di Tanah Amungsa, Bumi Kamoro,” tuturnya.
Dengan peran aktif semua pihak, terutama perempuan sebagai pendidik utama di rumah, Rampeani berharap generasi muda Kabupaten Mimika dapat tumbuh menjadi SDM yang berkualitas dan mampu membawa daerahnya maju.
"Mari kita mencintai ilmu dan pendidikan, karena pendidikan lah yang akan mengubah pola hidup kita menjadi lebih baik, membentuk mindset yang lebih maju dan Insya Allah membawa kehidupan kita ke arah yang lebih baik," terangnya.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mimika tahun 2024, persentase penduduk miskin di Kabupaten Mimika tercatat 14,18%. Ini mengalami kenaikan 0,63% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 13,55%. Kondisi ini menunjukkan masih terdapat tantangan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang salah satunya dapat diatasi melalui peningkatan akses dan kualitas pendidikan.
Lulusan SMA Negeri 1 Mimika Timur ini juga menyoroti kebijakan pemerintah daerah yang memberikan kuota 30% perempuan di parlemen. Menurutnya, kesempatan ini harus betul-betul dimanfaatkan dengan baik.
“Sekarang ada kebijakan pemerintah daerah yang memberikan jalur khusus kepada perempuan untuk menikmati kursi legislatif, yang akan membanggakan dan mengangkat harkat dan martabat perempuan khususnya dari dua suku besar yang ada di Kabupaten Mimika yaitu Amungme dan Kamoro,” ungkapnya.
(shf)
Lihat Juga :