Sejumlah Pegawai Pabrik Kertas Melepuh Tersiram Semburan Air Panas

Jum'at, 25 Maret 2022 - 16:47 WIB
loading...
Sejumlah Pegawai Pabrik Kertas Melepuh Tersiram Semburan Air Panas
Karyawan pabrik kertas tersiram air panas. Foto: Dede/SINDOnews
A A A
PALEMBANG - Sejumlah pekerja di lingkungan pabrik pengolahan kertas OKI Pulp Paper yang berlokasi di Dusun Sungai Baung, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, mengalami insiden terkena semburan air panas.

Dari video yang beredar, sejumlah pekerja yang terkena semburan air panas tersebut meringis menahan sakit, sambil mendapat pertolongan medis yang diduga dari pihak perusahaan.

Berdasarkan informasi salah satu sumber menyebutkan, bahwa seluruh korban yang terkena semburan air panas saat sedang memperbaiki kebocoran di salah satu pompa di perusahaan tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Charitas Palembang, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.



"Iya, benar kemarin ada kejadian semburan air panas yang mengenai pekerja di sekitar lokasi perusahaan, jadi itu bukan semburan gas," ujar seorang warga Sungai Baung yang namanya minta dirahasiakan, Jumat (25/3/2022).

Menurutnya, kecelakaan kerja tersebut terjadi saat pekerja sedang melakukan perbaikan pompa. Namun, tanpa diduga ada air panas yang keluar dari pompa tersebut.

"Iya, kecelakaan kerja, saat perbaikan pompa ada air panas yang muncrat. Saat ini kondisi normal dan tidak ada korban jiwa," jelasnya.

Sementara itu, penjabat Kepala Desa Bukit Batu Ahmad Junaidi membenarkan, bahwa telah terjadi insiden kecelakaan kerja di dalam lokasi perusahaan.

"Setelah kejadian kemaren sore saya langsung menghubungi saksi mata. Menurut saksi kalau kejadian itu terjadi saat pekerja tengah melalukan perbaikan pipa air panas di dalam lokasi pabrik," jelasnya.



Akibat insiden tersebut, lanjut Junaidi, sedikitnya terdapat lima orang korban mengalami luka bakar berat dan telah mendapati perawatan di RS Charitas Palembang. "Ada beberapa pekerja lainnya yang selamat dan ada juga yang dirawat di Charitas," terangnya.

Sampai saat ini, Junaidi belum mengetahui apakah kebocoran pipa tersebut sudah diperbaiki atau belum.

"Sebenarnya pipa itu memang berisi air panas atau gas, itulah yang harus diselidiki. Paling tidak kalau pipa berisi gas pasti masyarakat di Air Sugihan ini terkena dampaknya. Nanti saya cari informasi lanjutan," jelasnya.
(hsk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1898 seconds (0.1#10.140)