Melihat Aktivitas Narapidana di Lapas Kelas IIA Bengkulu yang Terkenal Menakutkan

Jum'at, 25 Maret 2022 - 13:14 WIB
loading...
Melihat Aktivitas Narapidana...
Lapas Kelas IIA Bengkulu. Fotol: Demon/SINDOnews
A A A
BENGKULU - Bangunan tembok menjulang tinggi itu dikeliling kawat beduri. Ditambah penjagaan super ketat membuat siapa pun berstigma jika bangunan ini menakutkan.

Suasana tampak berbeda saat hendak memasuki area bangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkulu. Lapas Bentiring, begitulah masyarakat Bengkulu menyebut lapas yang beralamat di Jalan Bentiring Raya, Keluarahan Bentiring, Kecamatan Muara Bangka Hulu itu.

Di balik tembok yang menjulang tinggi itu menampung Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) khusus pria. Namun, stigma masyarakat tentang Lapas merupakan sarang kejahatan tidak terlihat lagi di lapas ini.

Penghuni lapas ini didominasi perkara narkotika, dengan jumlah WBP sebanyak 423 orang, perkara pidum sebanyak 231 orang, dan 55 orang perkara tipikor. Di mana dari 231 WBP pidum, 10 diantaranya merupakan perkara asusila.



Lantas bagaimana suasana dan aktivitas di dalam lapas yang dihuni 709 WBP. Mulai dari perkara narkotika, pidana umum dan tipikor itu?

Di Lapas Kelas IIA Bengkulu ini, warga binaan pemasyarakatan diberi kesibukan dengan berbagai macam aktivitas. Mereka dibimbing berwirausaha dengan berbagai keterampilan.

Mulai dari pemijahan ikan air tawar, konfeksi, pangkas rambut, laundry, Las, meubel, pertanian, administrasi hingga pengembangan bakat dalam bermain alat musik, seperti band.

Tidak hanya itu. Di lapas ini juga terdapat bangunan khusus poliklinik yang dibuka 24 jam, untuk melayani WBP. Bangunan itu terletak disamping bangunan Bimbingan Kerja (Bimker).



Di dalam lapas ini terdapat juga ruangan khusus self service video call. Ruangan ini dijadikan tempat WBP untuk berkomunikasi bersama keluarga dan mengecek berapa lama masa hukuman WBP, remisi, serta data WBP.

Tidak itu saja. Di dalam lapas ini terdapat pula ruangan khusus untuk WBP menyalurkan bakat seni tarik suara. Di ruangan ini disiapkan alat musik band secara lengkap. Mulai dari drum, gitar listrik, serta alat musik pendukung band.

Di bagian depan ruangan tarik suara, terdapat lapangan olahraga untuk WBP. Bangunan tempat ibadah, dapur juga ada di dalam lapas terbesar di Bengkulu tersebut.

''Warga binaan juga diberikan bimbingan kerja. Keterampilan mereka ini tentu membantu kebutuhan warga binaan di dalam lapas. Karya mereka ada juga yang dipesan dari masyarakat umum,'' kata Kepala Lapas Kelas IIA Bengkulu Ade Kusmanto, saat ditemui Jumat (25/3/2022).



Selain bangunan bimtek, poli klinik, self service video call, dan ruangan alat musik. Di dalam lapas ini terdapat blok rehabilitasi narkoba. Di blok ini WBP diberi kesempatan untuk mengikuti rehabilitasi.

Tidak kurang dari 100 WBP mengikuti rehabilitasi. Mereka mendapatkan bimbingan, serta materi secara langsung. Dalam menjalankan rehabilitasi tersebut WBP mendapat bermacam pencerahan.

''Warga binaan diajarkan manajemen perilaku. Mereka mengikuti kegiatan rehabilitasi dari Senin sampai Jumat,'' kata Ade.

WBP di lapas ini juga diberikan kesempatan untuk menyelesaikan pendidikan. Di mana mereka mengikuti ujian kesetaraan paket B dan C. Pada tahun ini, peserta paket B diikuti 8 peserta dan paket C sebanyak 7 peserta.

''Kita memberi kesempatan warga binaan untuk ikut dalam ujian kesetaraan,'' tukasnya.
(hsk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1627 seconds (0.1#10.140)