Rahman Pina Minta Perwakilan PT Vale Keluar, Pelaksanaan RDP Ternyata Tidak Kuorum
loading...
A
A
A
RDP awalnya sempat akan ditunda. Namun Rahman meminta perwakilan PT Vale untuk mengklarifikasi dan membeberkan alasan ketidakhadiran jajaran direksi di sana.
Perwakilan PT Vale berdalih bahwa direksi mereka ada yang sedang dalam kondisi tidak sehat. Sebagian lainnya juga ada yang menghadiri rapat di Jakarta.
"Ada permohonan maaf saya sampaikan dari direktur utama kami, beliau berhalangan hadir karena memang sedang tidak dalam kondisi sehat," kata Direktur External Relations dan Corporate Affairs PT Vale Indonesia , Endra Kusuma.
Endra Kusuma yang ditemui usai meninggalkan ruang rapat menyebutkan ada 5 direksi yang dimiliki PT Vale. Namun semuanya berhalangan hadir.
"Tapi kami akan sampaikan juga bahwa DPRD meminta untuk direksi hadir sehingga kalau dijadwalkan kemudian hari, kita akan hadir," kata Endra.
Terkait ancaman DPRD yang akan meminta bantuan polisi jika direksi tidak hadir, Endra menegaskan pihaknya akan kooperatif.
"Tentu saja PT Vale adalah perusahaan yang taat pada pemerintah. Jadi tetap pemanggilan paksa bukan opsi bagi kami. Dengan niat baik kami pasti akan datang jika memang kami diundang kembali," katanya.
Perwakilan PT Vale berdalih bahwa direksi mereka ada yang sedang dalam kondisi tidak sehat. Sebagian lainnya juga ada yang menghadiri rapat di Jakarta.
"Ada permohonan maaf saya sampaikan dari direktur utama kami, beliau berhalangan hadir karena memang sedang tidak dalam kondisi sehat," kata Direktur External Relations dan Corporate Affairs PT Vale Indonesia , Endra Kusuma.
Endra Kusuma yang ditemui usai meninggalkan ruang rapat menyebutkan ada 5 direksi yang dimiliki PT Vale. Namun semuanya berhalangan hadir.
"Tapi kami akan sampaikan juga bahwa DPRD meminta untuk direksi hadir sehingga kalau dijadwalkan kemudian hari, kita akan hadir," kata Endra.
Terkait ancaman DPRD yang akan meminta bantuan polisi jika direksi tidak hadir, Endra menegaskan pihaknya akan kooperatif.
"Tentu saja PT Vale adalah perusahaan yang taat pada pemerintah. Jadi tetap pemanggilan paksa bukan opsi bagi kami. Dengan niat baik kami pasti akan datang jika memang kami diundang kembali," katanya.
(tri)