Diduga Terhimpit Beban Asmara, Pemuda di Halmahera Timur Tewas Gantung Diri
loading...
A
A
A
HALMAHERA TIMUR - Seorang pemuda di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Provinsi Maluku Utara tewas gantung diri diduga karena masalah asmara, Kamis (24/3/2022).
Pria berinisial JR (29) itu ditemukan sudah tidak bernyawa dalam posisi tergantung di halaman dapur rumah kontrakan Desa Geltoli, Kecamatan Maba.
Kejadian bermula Sekitar Pukul 04.00 WIT dimana tetangga korban, Herlina Makaluas hendak pergi ke kamar kecil, yang mana posisi kamar mandi berada di belakang kos-kosan.
Herlina terkejut setelah membuka pintu dimana korban ditemukan dalam posisi tergantung dan sudah tidak bernyawa.
"Dengan kejadian tersebut Saksi lansung Melaporkan ke SPKT Polres Halmahera Timur. Selanjutnya tim piket SPKT serta Kasat Intelkam Polres Haltim dan saya mendatangi TKP," jelas Kasat Reskrim Polres Halmahera Timur Iptu Abu Zubair Latupono.
Zubair menambahkan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa tali sepanjang 2 meter. Selanjutnya, jasad korban dibawa ke Puskesmas Buli untuk dilakukan pemeriksaan Visum.
Dari pemeriksaan dokter dan tim indentifikasi tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. "Dari hasil komunikasi yang tercopy di Hp korban, kemungkinan ada masalah dengan pacarnya," katanya. Baca: Tak Diberi Rokok, Penghuni Rusun Diserang dan Dibacok Sekelompok Preman.
Pasca kejadian itu, pihak Polres Halmahera Timur kemudian memberikan informasi kepada keluarga korban.
"Setelah dikonfirmasi ke pihak keluarga korban yang berada di Desa Sosol, mereka ikhlas menerima kondisi yang ada dan menolak untuk dilakukan Autopsi," pungkasnya. Baca Juga: Satpol PP Pantau Aktivitas Warung Remang-remang Jelang Ramadhan.
Pria berinisial JR (29) itu ditemukan sudah tidak bernyawa dalam posisi tergantung di halaman dapur rumah kontrakan Desa Geltoli, Kecamatan Maba.
Kejadian bermula Sekitar Pukul 04.00 WIT dimana tetangga korban, Herlina Makaluas hendak pergi ke kamar kecil, yang mana posisi kamar mandi berada di belakang kos-kosan.
Herlina terkejut setelah membuka pintu dimana korban ditemukan dalam posisi tergantung dan sudah tidak bernyawa.
"Dengan kejadian tersebut Saksi lansung Melaporkan ke SPKT Polres Halmahera Timur. Selanjutnya tim piket SPKT serta Kasat Intelkam Polres Haltim dan saya mendatangi TKP," jelas Kasat Reskrim Polres Halmahera Timur Iptu Abu Zubair Latupono.
Zubair menambahkan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa tali sepanjang 2 meter. Selanjutnya, jasad korban dibawa ke Puskesmas Buli untuk dilakukan pemeriksaan Visum.
Dari pemeriksaan dokter dan tim indentifikasi tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. "Dari hasil komunikasi yang tercopy di Hp korban, kemungkinan ada masalah dengan pacarnya," katanya. Baca: Tak Diberi Rokok, Penghuni Rusun Diserang dan Dibacok Sekelompok Preman.
Pasca kejadian itu, pihak Polres Halmahera Timur kemudian memberikan informasi kepada keluarga korban.
"Setelah dikonfirmasi ke pihak keluarga korban yang berada di Desa Sosol, mereka ikhlas menerima kondisi yang ada dan menolak untuk dilakukan Autopsi," pungkasnya. Baca Juga: Satpol PP Pantau Aktivitas Warung Remang-remang Jelang Ramadhan.
(nag)