Indonesia Tuan Rumah IPU Ke-144, Puan Maharani Dinilai Simbol Kepemimpinan Perempuan Dunia
loading...
A
A
A
"Apresiasi dari pimpinan IPU tak hanya menjadi penyemangat untuk Indonesia sebagai tuan rumah. Tetapi juga menjadi awal kebangkitan ekonomi dan pemulihan pariwisata tanah air yang sempat mati suri akibat pandemi COVID-19,” ujar perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR RI itu.
Pua pada IPU kali ini akan memimpin keseluruhan jalannya sidang. Sebagai President of Assembly, Puan berjanji, dirinya akan mengarahkan berbagai isu global yang sangat krusial. “Indonesia dapat menunjukkan kepemimpinannya dalam mencari solusi dari permasalah global yang dihadapi saat ini, seperti masalah pandemi, perubahan iklim, dan perdamaian,” ujarnya.
Puan juga berjanji kan mengarahkan upaya pencapaian perdamaian dan keamanan, dan penyelesaian konflik melalui jalan damai. “Indonesia dapat mendorong akselerasi pemerataan vaksin di dunia. Indonesia juga akan mendorong perkuatan kerja sama internasional, solidaritas global, multilateralisme. Dan akan menolak unilateralisme,” tutur Puan.
Menurut putri Ketua Umum PDIP itu, tantangan global seperti pandemi dan perubahan iklim membutuhkan solusi dari masyarakat global. Tidak ada satu negara pun yang dapat selesaikan tantangan global tersebut sendirian.
“Parlemen perlu lebih terlibat dalam pembahasan isu-isu internasional. Peran Parlemen diperlukan untuk memberi dukungan kepada kesepakatan internasional,” sambung cucu Proklamator RI Bung Karno.
Pua pada IPU kali ini akan memimpin keseluruhan jalannya sidang. Sebagai President of Assembly, Puan berjanji, dirinya akan mengarahkan berbagai isu global yang sangat krusial. “Indonesia dapat menunjukkan kepemimpinannya dalam mencari solusi dari permasalah global yang dihadapi saat ini, seperti masalah pandemi, perubahan iklim, dan perdamaian,” ujarnya.
Puan juga berjanji kan mengarahkan upaya pencapaian perdamaian dan keamanan, dan penyelesaian konflik melalui jalan damai. “Indonesia dapat mendorong akselerasi pemerataan vaksin di dunia. Indonesia juga akan mendorong perkuatan kerja sama internasional, solidaritas global, multilateralisme. Dan akan menolak unilateralisme,” tutur Puan.
Menurut putri Ketua Umum PDIP itu, tantangan global seperti pandemi dan perubahan iklim membutuhkan solusi dari masyarakat global. Tidak ada satu negara pun yang dapat selesaikan tantangan global tersebut sendirian.
“Parlemen perlu lebih terlibat dalam pembahasan isu-isu internasional. Peran Parlemen diperlukan untuk memberi dukungan kepada kesepakatan internasional,” sambung cucu Proklamator RI Bung Karno.
(don)