Hujan 4 Jam Rendam Permukiman Warga di TTU, 20 KK Mengungsi
loading...
A
A
A
KEFAMENANU - Setelah diguyur hujan selama 4 jam, banjir kembali menerjang permukiman penduduk di bantaran kali Tauf, Kota Kefa, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) NTT, Jumat (18/3/2022) sore. Banjir setinggi lulut orang dewasa membuat warga panik. Sebanyak 20 KK mengungsi ke tempat aman.
BMKG NTT sebelum telah memperingatkan warga karena adanya bibit siklon tropis di wilayah tersebut. Saat dilanda banjir setinggi lulut orang dewasa, warga panik karena debit air semakin deras.
Syahri Rofi, warga setempat mengatakan, sedikitnya 20 kepala keluarga (KK) harus mengungsi akibat banjir yang muncul secara mendadak.
“Ya tadi hujan mulai jam dua atau 14.00 Wita. Sampai saat ini dan begitu berhenti, banjir langsung datang sekitar setengah meter. Sekitar 20-an KK di sini mengungsi,” ungkap Rofi.
Saat debit banjir mulai bertambah, warga mulai menjauh dari lokasi. Warga pun berharap banjir cepat surut sehingga mereka bisa menyelamatkan barang barang mereka.
Tahun lalu permukiman ini pernah diterjang banjir saat badai siklon Seroja . Warga setempat pun mengungsi selama sebulan. Namun setelah badai berlalu warga kembali menghuni rumah mereka.
BMKG NTT sebelum telah memperingatkan warga karena adanya bibit siklon tropis di wilayah tersebut. Saat dilanda banjir setinggi lulut orang dewasa, warga panik karena debit air semakin deras.
Syahri Rofi, warga setempat mengatakan, sedikitnya 20 kepala keluarga (KK) harus mengungsi akibat banjir yang muncul secara mendadak.
“Ya tadi hujan mulai jam dua atau 14.00 Wita. Sampai saat ini dan begitu berhenti, banjir langsung datang sekitar setengah meter. Sekitar 20-an KK di sini mengungsi,” ungkap Rofi.
Saat debit banjir mulai bertambah, warga mulai menjauh dari lokasi. Warga pun berharap banjir cepat surut sehingga mereka bisa menyelamatkan barang barang mereka.
Tahun lalu permukiman ini pernah diterjang banjir saat badai siklon Seroja . Warga setempat pun mengungsi selama sebulan. Namun setelah badai berlalu warga kembali menghuni rumah mereka.
(don)