Sok Jagoan Ancam Polisi dengan Senjata Tajam, Begal Sadis di Sumenep Tewas Ditembak

Minggu, 13 Maret 2022 - 23:58 WIB
loading...
Sok Jagoan Ancam Polisi dengan Senjata Tajam, Begal Sadis di Sumenep Tewas Ditembak
Pelaku begal sadis yang sok jagoan menodongkan senjata tajam kepada korban dan polisi terkapar usai ditembak polisi. Foto: Video Viral
A A A
SUMENEP - Anggota Resmob Polres Sumenep terpaksa menembak mati seorang pelaku begal motor di Sumenep Jawa Timur karena melawan dengan senjata tajam.

Pelaku bahkan menodongkan senjata tajam terhadap korbannya, tidak hanya itu saat polisi datang pelaku juga sempat melakukan perlawanan hingga polisi langsung menembak korban hingga korban tewas.

Aksi pelaku terekam video amatir yang diambil oleh warga dan menyebar di sejumlah media social.



Dalam video itu, seorang pemuda mengenakan baju hitam dan helm warna putih tengah menenteng senjata tajam, terdengar bunyi tembakan berkali-kali lalu pemuda itu tersungkur.

Setelah terjatuh, pemuda itu kembali dihujani tembakan oleh polisi berpakaian preman dari jarak dekat, kejadian ini terjadi di Jalan Adirasa, Desa Kolor Sumenep, Madura Jawa Timur, Minggu sore.



Diketahui, pemuda itu bernama Herman warga Desa Gaddu Timur, Kecamatan Ganding, Sumenep.

Jalil, salah-seorang kerabat pelaku mengaku, sejak seminggu terakhir pelaku terlihat tidak seperti biasanya, bahkan terlihat seperti orang terpengaruh alkohol. Bahkan Jalil sempat menegur pelaku saat pergi dari rumah dengan sebilah senjata tajam.



"Saat di rumah kemarin itu dia pegang celurit, saya pegang, saya tegur tapi dia langsung pergi, itu minum-minuman keras, itu kan ibunya ada di Malaysia, saya sudah pamit mau saya rantai, keluarga sudah sepakat,” katanya.

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan, tim Resmob Polres Sumenep bergerak cepat ke lokasi saat mendapat laporan dari warga.

Menurutnya, polisi sudah mengimbau pelaku untuk menyerahkan diri namun justru pelaku melakukan perlawanan dengan mengacungkan senjata tajam kearah petugas hingga akhirnya pelaku ditembak oleh polisi.



“Mendengar laporan itu dari masyarakat, tim Resmob langsung ke TKP, memang benar kejadian itu, petugas telah memberikan tembakan peringatan kepada pelaku agar menyerahkan diri, namun tidak diindahkan, sementara korban itu teriak-teriak minta tolong, akhirnya petugas memberikan tembakan terukur dan akhirnya bisa dilumpuhkan,” bebernya.

Oleh keluarga, jenazah pelaku akhirnya dibawa pulang dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumenep tanpa dilakukan autopsi.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5981 seconds (0.1#10.140)