Jelang G20, Kabel Semrawut dari Bandara Ngurah Rai Sampai Nusa Dua Dirapikan
loading...
A
A
A
DENPASAR - Bali terus bersolek menjelang KTT G20 . Seluruh kabel semrawut dari Bandara Ngurah Rai sampai Nusa Dua dirapikan dengan cara ditanam dalam tanah.
"Pengerjaannya kurang lebih sepanjang 12 kilometer dari bandara ke Nusa Dua sampai titik terakhir di (Hotel) Kempinski," kata Deputi GM Telkom Denpasar I Gusti Gde Donny Wardhana, Minggu (13/3/2022).
Baca juga: COVID-19 Melandai, PTM di Bali Kembali Dibuka 1 April 2022
Ia menjelaskan, perapian dikerjakan dengan cara merobohkan seluruh tiang di sisi kanan dan kiri jalan yang nantinya bakal dilintasi para delegasi KTT G20.
Selanjutnya dilakukan penggalian untuk menanam kabel ke dalam tanah. Tidak disebutkan berapa pembiayaan yang dikeluarkan untuk pengerjaan ini.
Pengerjaan dibagi dalam dua tahap, yaitu dari bandara sampai simpang By Pass Ngurah Rai-Siligita menuju Kempinski dan dari simpang By Pass Ngurah Rai-Siligita menuju Kempinski.
Donny menjamin perapian kabel ini tidak berdampak kepada terganggunya jaringan telekomunikasi warga. "Yang kita tanam adalah kabel baru. Jadi bukan putus sambung kabel lama," ujarnya.
Perobohan tiang dan penggalian tanah diupayakan juga tidak sampai mengganggu lalulintas. "Dengan perapian, ke depan akan lebih indah," imbuhnya.
Dia menambahkan, perapian kabel bakal tuntas dua bulan sebelum pelaksanaan KTT G20. "Saat G20 dimulai, semua sudah bersih tidak ada lagi kabel semrawut," pungkasnya.
"Pengerjaannya kurang lebih sepanjang 12 kilometer dari bandara ke Nusa Dua sampai titik terakhir di (Hotel) Kempinski," kata Deputi GM Telkom Denpasar I Gusti Gde Donny Wardhana, Minggu (13/3/2022).
Baca juga: COVID-19 Melandai, PTM di Bali Kembali Dibuka 1 April 2022
Ia menjelaskan, perapian dikerjakan dengan cara merobohkan seluruh tiang di sisi kanan dan kiri jalan yang nantinya bakal dilintasi para delegasi KTT G20.
Selanjutnya dilakukan penggalian untuk menanam kabel ke dalam tanah. Tidak disebutkan berapa pembiayaan yang dikeluarkan untuk pengerjaan ini.
Pengerjaan dibagi dalam dua tahap, yaitu dari bandara sampai simpang By Pass Ngurah Rai-Siligita menuju Kempinski dan dari simpang By Pass Ngurah Rai-Siligita menuju Kempinski.
Donny menjamin perapian kabel ini tidak berdampak kepada terganggunya jaringan telekomunikasi warga. "Yang kita tanam adalah kabel baru. Jadi bukan putus sambung kabel lama," ujarnya.
Perobohan tiang dan penggalian tanah diupayakan juga tidak sampai mengganggu lalulintas. "Dengan perapian, ke depan akan lebih indah," imbuhnya.
Dia menambahkan, perapian kabel bakal tuntas dua bulan sebelum pelaksanaan KTT G20. "Saat G20 dimulai, semua sudah bersih tidak ada lagi kabel semrawut," pungkasnya.
(msd)