Jokowi Lantik Bambang Susantono Ketua Otorita IKN, Ridwan Kamil: Dia Senior Saya
loading...
A
A
A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai, Bambang Susantono sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim). Penilaian tersebut disampaikan Ridwan Kamil menanggapi kabar penunjukan dan pelantikan Bambang Susantono sebagai Ketua Otorita IKN oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (10/3/2022) sore ini.
Menurut Kang Emil, sapaan akrabnya, Wakil Menteri Perhubungan Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2010-2014 itu bukanlah sosok baru baginya. Bahkan, Kang Emil mengaku, memiliki kedekatan karena Bambang Susantono karena merupakan senior di almamaternya, Institut Teknologi Bandung (ITB). Baca Juga: Melihat Kemegahan Museum Tsunami Aceh Rancangan Ridwan Kamil
"Menurut saya, sosok Pak Bambang sangat pas. Dia alumni sipil ITB, S2, S3-nya Perencanaan Kota, dia itu senior saya," ungkap Kang Emil di Bandung, Kamis (10/3/2022).
Selain seniornya di ITB, lanjut Kang Emi l, Bambang Susantono pun merupakan sosok senior di organisasi Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (Permias). "Saya itu Ketua Permias, Persatuan Mahasiswa Amerika di Berkeley, menggantikan Pak Bambang. Dulu ketuanya pak Bambang, beres S3 saya datang, saya menggantikan Pak Bambang," tuturnya.
Kang Emil pun mendoakan, agar Bambang Susantono diberikan kelancaran dan kesuksesan dalam memimpin IKN. Dia pun meyakinkan bahwa seniornya itu sangat mampu dan berkompeten memimpin IKN. "Beliau mampu karena insinyur juga, mudah-mudahan doa dari saya. Kalau saya mah fokus ngurus Jabar, PR masih banyak," ucapnya.
Disinggung soal usulan mengenai konsep IKN dan beberapa masukan lainnya untuk Bambang Susantono, Emil mengaku, tak ada masukan darinya soal IKN. Pasalnya, kata Kang Emil, dirinya yakin Bambang Susantono mampu menangani semua persoalan serta memaksimalkan konsep yang terbaik untuk IKN. "Gak ada lah (saran) dia mah sudah pintar. Do'a dari saya dan beliau sosok yang cocok," tegasnya.
Diketahui, Presiden Jokowi dijadwalkan melantik Bambang Susantono sebagai Ketua Otorita IKN hari ini, Kamis (10/3/2022). Selain Bambang, Jokowi juga akan melantik Dhony Rahajoe sebagai Wakil Ketua IKN.
Menurut Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Wandy Tuturoong, Jokowi memilih Bambang dan Dhony karena keduanya dinilai mumpuni dengan segudang pengalaman.
"Kalau lihat pengalamannya, mereka kombinasi yang cukup baik dari segi profesionalisme. Pak Bambang punya keahlian di bidang transportasi, infrastruktur, dan perhubungan. Lalu punya pengalaman di bidang manajemen dan lembaga internasional, belum lagi pengalaman di pemerintahan," ujar Wandy kepada wartawan, Kamis (10/3/2022).
"Untuk Pak Donny, dia punya pengalaman dalam pengelolaan BSD, kota satelit yang boleh dibilang cukup sukses," katanya.
Lihat Juga: Direnovasi, Stadion Utama Kaltim Diharapkan Jadi Fasilitas Olahraga Bertaraf Internasional
Menurut Kang Emil, sapaan akrabnya, Wakil Menteri Perhubungan Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2010-2014 itu bukanlah sosok baru baginya. Bahkan, Kang Emil mengaku, memiliki kedekatan karena Bambang Susantono karena merupakan senior di almamaternya, Institut Teknologi Bandung (ITB). Baca Juga: Melihat Kemegahan Museum Tsunami Aceh Rancangan Ridwan Kamil
"Menurut saya, sosok Pak Bambang sangat pas. Dia alumni sipil ITB, S2, S3-nya Perencanaan Kota, dia itu senior saya," ungkap Kang Emil di Bandung, Kamis (10/3/2022).
Selain seniornya di ITB, lanjut Kang Emi l, Bambang Susantono pun merupakan sosok senior di organisasi Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (Permias). "Saya itu Ketua Permias, Persatuan Mahasiswa Amerika di Berkeley, menggantikan Pak Bambang. Dulu ketuanya pak Bambang, beres S3 saya datang, saya menggantikan Pak Bambang," tuturnya.
Kang Emil pun mendoakan, agar Bambang Susantono diberikan kelancaran dan kesuksesan dalam memimpin IKN. Dia pun meyakinkan bahwa seniornya itu sangat mampu dan berkompeten memimpin IKN. "Beliau mampu karena insinyur juga, mudah-mudahan doa dari saya. Kalau saya mah fokus ngurus Jabar, PR masih banyak," ucapnya.
Disinggung soal usulan mengenai konsep IKN dan beberapa masukan lainnya untuk Bambang Susantono, Emil mengaku, tak ada masukan darinya soal IKN. Pasalnya, kata Kang Emil, dirinya yakin Bambang Susantono mampu menangani semua persoalan serta memaksimalkan konsep yang terbaik untuk IKN. "Gak ada lah (saran) dia mah sudah pintar. Do'a dari saya dan beliau sosok yang cocok," tegasnya.
Diketahui, Presiden Jokowi dijadwalkan melantik Bambang Susantono sebagai Ketua Otorita IKN hari ini, Kamis (10/3/2022). Selain Bambang, Jokowi juga akan melantik Dhony Rahajoe sebagai Wakil Ketua IKN.
Menurut Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Wandy Tuturoong, Jokowi memilih Bambang dan Dhony karena keduanya dinilai mumpuni dengan segudang pengalaman.
"Kalau lihat pengalamannya, mereka kombinasi yang cukup baik dari segi profesionalisme. Pak Bambang punya keahlian di bidang transportasi, infrastruktur, dan perhubungan. Lalu punya pengalaman di bidang manajemen dan lembaga internasional, belum lagi pengalaman di pemerintahan," ujar Wandy kepada wartawan, Kamis (10/3/2022).
"Untuk Pak Donny, dia punya pengalaman dalam pengelolaan BSD, kota satelit yang boleh dibilang cukup sukses," katanya.
Lihat Juga: Direnovasi, Stadion Utama Kaltim Diharapkan Jadi Fasilitas Olahraga Bertaraf Internasional
(don)