Wagub Emil Harapkan Kepengurusan KONI Jawa Timur Dongkrak Prestasi Atlet
loading...
A
A
A
SURABAYA - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak menghadiri kegiatan Pelantikan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim Masa Bakti 2022-2026, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Hayam Wuruk, Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan, Rabu (9/3/2022). Emil berharap, terpilihnya kepengurusan KONI Jatim yang baru dapat lebih mendongkrak prestasi para atlet.
"Semoga sukses mengantarkan prestasi para atlet Jatim yang sekaligus mendukung kesuksesan Indonesia, untuk Pak Nabil dan segenap jajaran," ujar Emil usai menyaksikan pelantikan.
Emil menegaskan bahwa Pemprov Jatim senantiasa mendukung dan memprioritaskan pembinaan olahraga. Sekolah merupakan tempat bibit-bibit atlet muda dapat ditemukan. "Ada harapan pembinan berjenjang dapat berjalan. Pembinaan kerja tim harus berlangsung baik. Terutama Kadispora dan Kadispendik harus seiring karena sekolah juga merupakan salah satu sarana pembinaan," jelas Emil.
Dia menambahkan, Pemprov Jatim ingin menjadi bagian strategi meningkatnya prestasi olahraga nasional. Sehingga dukungan dari KONI Jatim dan kabupaten/kota dibutuhkan agar dapat berjalan dengan lebih baik.
"Kita Dialog komunikasi dijalankan, ke depannya kami optimis. Semoga Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) yang sebentar lagi diselenggarakan dapat berjalan dengan lancar, dimana ini sebagai sebuah pemanasan menuju ke PON (Pekan Olahraga Nasional) nantinya," kata Emil.
Pelantikan yang dilakukan oleh Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman tersebut mengukuhkan Muhammad Nabil sebagai Ketua KONI Jatim. Selain mengukuhkan Ketua KONI Jatim, pelantikan tersebut juga mengukuhkan struktur organisasi baru pengurus KONI Jatim periode 2022-2026.
Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menyatakan, Jatim merupakan lumbung atlet nasional. Dimana hal ini juga didukung dengan kompetensi pengurus KONI Jatim yang dianggap baik."Karenannya apa yang telah dirintis harus menjadi pijakan loncat keatas meraih peringkat nomor satu," katanya.
Lebih lanjut Marciano menyampaikan, adapun cabang olahraga andalan yang diprediksi dapat meraih prestasi lebih baik yakni wushu dan pencak silat. Yang mana diketahui, Jawa Timur merupakan lumbung atlet Pencak Silat.
"Pencak silat karena bela diri asli Indonesia. Di mana suatu hari kami harapkan dapat menembus medali. Oleh karenanya saya harapkan pengurus IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Jatim memberikan atensi desain besar nasional," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Jatim, Muhammad Nabil menambahkan, dirinya tak hanya fokus meningkatkan prestasi atlet Jatim, nantinya KONI Jatim juga akan juga mengembangkan 'sport tourism'. Sport tourism ini diharapkan dapat mendatangkan wisatawan asing yang menyediakan tempat untuk digunakan sebagai sarana olahraga yang berdampak pada devisa daerah.
"Jatim potensial untuk itu. Karena itu, selain prestasi kita berbicara berbagai pihak bagaimana olahraga tidak hanya prestasi, melainkan ada rekreasi, bisnis ada kehadiran turis di daerah kita," ujarnya.
"Semoga sukses mengantarkan prestasi para atlet Jatim yang sekaligus mendukung kesuksesan Indonesia, untuk Pak Nabil dan segenap jajaran," ujar Emil usai menyaksikan pelantikan.
Emil menegaskan bahwa Pemprov Jatim senantiasa mendukung dan memprioritaskan pembinaan olahraga. Sekolah merupakan tempat bibit-bibit atlet muda dapat ditemukan. "Ada harapan pembinan berjenjang dapat berjalan. Pembinaan kerja tim harus berlangsung baik. Terutama Kadispora dan Kadispendik harus seiring karena sekolah juga merupakan salah satu sarana pembinaan," jelas Emil.
Dia menambahkan, Pemprov Jatim ingin menjadi bagian strategi meningkatnya prestasi olahraga nasional. Sehingga dukungan dari KONI Jatim dan kabupaten/kota dibutuhkan agar dapat berjalan dengan lebih baik.
"Kita Dialog komunikasi dijalankan, ke depannya kami optimis. Semoga Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) yang sebentar lagi diselenggarakan dapat berjalan dengan lancar, dimana ini sebagai sebuah pemanasan menuju ke PON (Pekan Olahraga Nasional) nantinya," kata Emil.
Pelantikan yang dilakukan oleh Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman tersebut mengukuhkan Muhammad Nabil sebagai Ketua KONI Jatim. Selain mengukuhkan Ketua KONI Jatim, pelantikan tersebut juga mengukuhkan struktur organisasi baru pengurus KONI Jatim periode 2022-2026.
Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menyatakan, Jatim merupakan lumbung atlet nasional. Dimana hal ini juga didukung dengan kompetensi pengurus KONI Jatim yang dianggap baik."Karenannya apa yang telah dirintis harus menjadi pijakan loncat keatas meraih peringkat nomor satu," katanya.
Lebih lanjut Marciano menyampaikan, adapun cabang olahraga andalan yang diprediksi dapat meraih prestasi lebih baik yakni wushu dan pencak silat. Yang mana diketahui, Jawa Timur merupakan lumbung atlet Pencak Silat.
"Pencak silat karena bela diri asli Indonesia. Di mana suatu hari kami harapkan dapat menembus medali. Oleh karenanya saya harapkan pengurus IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Jatim memberikan atensi desain besar nasional," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Jatim, Muhammad Nabil menambahkan, dirinya tak hanya fokus meningkatkan prestasi atlet Jatim, nantinya KONI Jatim juga akan juga mengembangkan 'sport tourism'. Sport tourism ini diharapkan dapat mendatangkan wisatawan asing yang menyediakan tempat untuk digunakan sebagai sarana olahraga yang berdampak pada devisa daerah.
"Jatim potensial untuk itu. Karena itu, selain prestasi kita berbicara berbagai pihak bagaimana olahraga tidak hanya prestasi, melainkan ada rekreasi, bisnis ada kehadiran turis di daerah kita," ujarnya.
(don)