Pelaku Pembunuhan Sadis Terhadap Nanay Gadis Bertato Ternyata Residivis 9 Kali Masuk Sel

Rabu, 09 Maret 2022 - 17:34 WIB
loading...
Pelaku Pembunuhan Sadis Terhadap Nanay Gadis Bertato Ternyata Residivis 9 Kali Masuk Sel
Polisi mengungkap sisi lain dari Dono Gom Gom Sibarani (33), tersangka pembunuh Rizna Apriliandhiny alias Nanay Berlyn (23). Polisi menyebut, Dono sudah sembilan kali masuk bui. Foto SINDOnews
A A A
BANDUNG - Polisi mengungkap sisi lain dari Dono Gom Gom Sibarani (33), tersangka pembunuh Rizna Apriliandhiny alias Nanay Berlyn (23). Polisi menyebut, Dono sudah sembilan kali masuk bui.

Kanit Reskrim Polsek Arcamanik Iptu Gafar mengatakan, pelaku seorang residivis yang kerap bolak balik bui. "Dono sembilan kali (masuk bui)," ungkap Iptu Gafar, Rabu (9/3/2022).

Tidak hanya Dono, lanjut Gafar, Dian Permana yang turut terlibat dalam pembunuhan sadis itu juga residivis. Lelaki berusia 35 tahun itu sudah tiga kali masuk bui. "Yang satunya lagi tiga kali (masuk bui)," sebutnya.

Seperti diberitakan, perempuan cantik bernama Nanay itu dibunuhnya dengan cara sadis. Nanay dicekik hingga kehabisan napas di sebuah kamar hotel. Usai dihabisi, mayatnya dibuang di lahan kosong di kawasan Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (3/3/2022) lalu.



Meski tidak menyebutkan secara rinci tindak pidana yang dilakukan keduanya, namun Gafar menyebut, Dono dan Dian kerap melakukan berbagai tindak pidana. "Macam-macam kasusnya," kata Gafar.

Diketahui, polisi berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan Nanay Berlyn. Dalam ungkap kasus yang digelar Polrestabes Bandung, Dono Gom Gom Sibarani dan Dian Permana dihadirkan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Selasa (8/3/2022) kemarin.

Menggunakan baju tahanan berwarna oranye dan tangan terborgol, keduanya hanya bisa tertunduk. Di tubuh kedua pelaku juga terlihat banyak tato, bahkan wajah salah satu pelaku dipenuhi tato.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung mengungkapkan, keduanya berhasil ditangkap tak lama setelah menghilangkan nyawa korban di kamar Hotel Anda di kawasan Kosambi, Sumur Bandung, Kota Bandung, Sabtu (6/3/2022).

"Korban dan tersangka sudah kenal, pacaran dua bulan. Kemudian antara tersangka dan korban menyelesaikan masalah di Hotel Anda, Kosambi, Sumur Bandung, kemudian terjadilah dugaan pembunuhan di hotel tersebut," ungkap Aswin.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1861 seconds (0.1#10.140)