Korban Hanyut Banjir Bandang Malang Ditemukan Tewas di Pasuruan
loading...
A
A
A
MALANG - Korban hanyut banjir bandang di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan tewas. Korban Saad (55) warga Dusun Sumberwuni, Desa Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang ditemukan di Desa Nggapuk, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
Anggota tim rescue PMI Kabupaten Malang Setyo menuturkan, berdasarkan informasi korban Saad bersama empat rekan lainnya tengah menyaksikan banjir di bantaran sungai sekitar pukul 15.30 WIB, di Dusun Ngamarto, Kelurahan Lawang.
Nahas saat itu pijakan sungai ambrol sehingga membuat Saad terjatuh ke sungai bersama rekan-rekannya.
"Jadi mereka berlima ada panggung di pinggir sungai. Kemudian ada batang kayu yang hanyut, menghantam bawah panggung sehingga panggungnya jatuh itu di daerah Ngamarto, Kelurahan Lawang, Kecamatan Lawang," kata Setyo, saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia (MPI), Rabu (9/3/2022).
Menurutnya para korban banjir hanyut ini merupakan pekerja dari perajin kayu bernama Supangkat, warga Jalan Ngamarto, Kelurahan Lawang, Kabupaten Malang.
Saat banjir inilah kelimanya beristirahat dan melihat banjir yang tak jauh dari bantaran sungai. Selain satu orang yang hanyut, seekor sapi juga juga turut menjadi korban.
"Yang empat berhasil selamat satu hanyut atas nama pak Saad (55). Jadi melihat banjir, mereka pekerja di situ (di rumahnya) Supaat. Beristirahat panggung di situ, di Lawang arus sungai juga tinggi."
"Batang-batang kayu menghantam. erajin kayu ada sapi yang hanyut. Longsoran sapi ke air mesin-mesin pemotong kayu itu," ungkapnya.
Anggota tim rescue PMI Kabupaten Malang Setyo menuturkan, berdasarkan informasi korban Saad bersama empat rekan lainnya tengah menyaksikan banjir di bantaran sungai sekitar pukul 15.30 WIB, di Dusun Ngamarto, Kelurahan Lawang.
Nahas saat itu pijakan sungai ambrol sehingga membuat Saad terjatuh ke sungai bersama rekan-rekannya.
"Jadi mereka berlima ada panggung di pinggir sungai. Kemudian ada batang kayu yang hanyut, menghantam bawah panggung sehingga panggungnya jatuh itu di daerah Ngamarto, Kelurahan Lawang, Kecamatan Lawang," kata Setyo, saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia (MPI), Rabu (9/3/2022).
Menurutnya para korban banjir hanyut ini merupakan pekerja dari perajin kayu bernama Supangkat, warga Jalan Ngamarto, Kelurahan Lawang, Kabupaten Malang.
Saat banjir inilah kelimanya beristirahat dan melihat banjir yang tak jauh dari bantaran sungai. Selain satu orang yang hanyut, seekor sapi juga juga turut menjadi korban.
"Yang empat berhasil selamat satu hanyut atas nama pak Saad (55). Jadi melihat banjir, mereka pekerja di situ (di rumahnya) Supaat. Beristirahat panggung di situ, di Lawang arus sungai juga tinggi."
"Batang-batang kayu menghantam. erajin kayu ada sapi yang hanyut. Longsoran sapi ke air mesin-mesin pemotong kayu itu," ungkapnya.