TNI Evakuasi Prajurit Raider Pratu Herianto Korban Penembakan KKB di Beoga Papua

Jum'at, 04 Maret 2022 - 07:13 WIB
loading...
TNI Evakuasi Prajurit Raider Pratu Herianto Korban Penembakan KKB di Beoga Papua
Satgas TNI Polri mengevakuasi Pratu Herianto Prajurit Raider yang tergabung dalam Satgas Kodim Yonif R 408/SBH, Jumat (4/3/2022). Evakuasi dilakukan menggunakan Pesawat Asian-One jenis PK-LTF menuju Timika, Papua. Foto Pendam Cenderawasih
A A A
TIMIKA - Satgas TNI Polri mengevakuasi Pratu Herianto Prajurit Raider yang tergabung dalam Satgas Kodim Yonif R 408/SBH, korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) , Jumat (4/3/2022). Evakuasi dilakukan menggunakan Pesawat Asian-One jenis PK-LTF menuju Timika, Papua.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kol Inf Aqsha Erlangga mengatakan, evakuasi dilakukan Pada Jumat pagi (4/3/2022) sekira pukul 06.52 WIT.



"Proses evakuasi Pratu Heriyanto didampingi Serka Wahidin (Bintara Kesehatan) menuju Timika dengan menggunakan Pesawat Asian-One jenis PK-LTF. Selanjutnya Pratu Heriyanto dibawa menuju RSUD Timika untuk perawatan luka-luka yang dideritanya akibat penyerangan KST," kata Kol Inf Aqsha Erlangga dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Jumat (4/3/2022).

Sebelumnya Pratu Heriyanto tertembak pada bagian leher bawah telinga. Dia tertembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat berpatroli sekaligus memperbaiki saluran air dekat dengan Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH.

Menurut Kapendam, penyerangan terjadi sekitar pukul 12.45 pada hari Rabu 3 Maret 2022, Personel Satgas Kodim Yonif R 408/SBH diserang dan ditembak oleh KST. "Bermula 12 Personel Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH sedang melaksanakan Patroli sekaligus memperbaiki saluran air dengan jarak dari Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH sekitar 50 meter. Saat memperbaiki saluran air itulah tiba-tiba KST menyerang dan menembaki anggota TNI yang sedang berpatroli. Dari laporan Satgas ada sekitar 15 orang KST, dan ada yang membawa senjata laras panjang sebanyak 3 pucuk," tambahnya.

Kemudian Prajurit TNI Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH berhasil mengusir dan menghalau KST mundur menuju ke arah Kampung Ogamki, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. (Sebelumnya ditulis Kabupaten Puncak Jaya)



Kolonel Inf Aqsha menegaskan setelah kejadian penembakan kemudian dilaksanakan pengecekan Satgas Kodim Yonif R 408/SBH dan ternyata 1 Personel atas nama Pratu Herianto Anggota Satgas Kodim Yonif R 408/SBH mengalami luka terkena tembakan pada bagian leher bawah telinga dan saat ini kondisi masih dalam keadaan sadar dan stabil serta dievakuasi menuju Puskesmas Beoga, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2290 seconds (0.1#10.140)