Sekdes Diduga Selingkuhi Tetangga, Ribuan Warga Pemalang Marah Geruduk Kantor Desa
loading...
A
A
A
PEMALANG - Ribuan warga Desa Susukan, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang , Jawa Tengah, marah dan menggeruduk balai desa setempat. Mereka menuntut Sekdes Susukan berinisial M dipecat dari jabatannya.
Warga yang datang dengan diliputi amarah mendatangi kantor balai Desa Susukan Comal Pemalang, Rabu (2/3/2022). Mereka membawa poster dan meneriakkan tuntutan pemecatan Sekretaris Desa Susukan.
Warga marah karena Sekdes berinisial M diduga selingkuh dengan tetangganya sendiri berinisial SI.
Warga bahkan mengepung dan menduduki balai desa lalu meminta agar sekretaris desa (Sekdes) tersebut dipecat dengan tidak hormat. Kemarahan warga sempat membuat kekhawatiran pegawai dan juga aparat yang datang di lokasi.
Berkali kali petugas keamanan mengimbau agar massa membubarkan diri karena masih musim pandemi dan demo menimbulkan kerumunan. Namun warga tak bergeming dan tetap bersikukuh agar Sekdes dipecat.
Setelah dilakukan musyawarah akhirnya disepakati kasus akan diselesaikan secara hukum, sambil menunggu proses hukum yang berjalan Sekdes M dinonaktifkan dari jabatannya.
“Semua pihak telah sepakat memberikan teguran tertulis kepada yang bersangkutan dan penonaktifan sementara sekdes dari jabatannya sambil menunggu proses hukum,” kata Kapolsek Comal, AKP Heru Irawan.
Senada diungkapkan Kepala Desa Susukan, Irfanudin. Dia menyebutkan, warga menuntut agar sekdes dipecat dari jabatannya namun demikian, hal itu bukan lah ranah pemerintah desa tetapi melalui proses hukum.
“Laporannya masuk tanggal 1 Maret 2022 dan langsung kami tindaklanjuti dengan melakukan mediasi dan pemberian sanksi kepada yang bersangkutan, yakni dinonaktifkan sementara,” kata kades.
Sementara, suami terduga pelaku SI, Tintos Setiawan menyebutkan bahwa dugaan perselingkuhan sudah terjadi sekitar sebulan terakhir. Dia bahkan mengaku sering memergoki istrinya jalan bareng dengan sekdes tersebut.
Massa yang mendengar hasil musyawarah itu pun lega namun meminta agar kasus hukum bisa berjalan dengan cepat dan bisa segera dipecat karena sudah sangat meresahkan.
Warga yang datang dengan diliputi amarah mendatangi kantor balai Desa Susukan Comal Pemalang, Rabu (2/3/2022). Mereka membawa poster dan meneriakkan tuntutan pemecatan Sekretaris Desa Susukan.
Warga marah karena Sekdes berinisial M diduga selingkuh dengan tetangganya sendiri berinisial SI.
Warga bahkan mengepung dan menduduki balai desa lalu meminta agar sekretaris desa (Sekdes) tersebut dipecat dengan tidak hormat. Kemarahan warga sempat membuat kekhawatiran pegawai dan juga aparat yang datang di lokasi.
Berkali kali petugas keamanan mengimbau agar massa membubarkan diri karena masih musim pandemi dan demo menimbulkan kerumunan. Namun warga tak bergeming dan tetap bersikukuh agar Sekdes dipecat.
Setelah dilakukan musyawarah akhirnya disepakati kasus akan diselesaikan secara hukum, sambil menunggu proses hukum yang berjalan Sekdes M dinonaktifkan dari jabatannya.
“Semua pihak telah sepakat memberikan teguran tertulis kepada yang bersangkutan dan penonaktifan sementara sekdes dari jabatannya sambil menunggu proses hukum,” kata Kapolsek Comal, AKP Heru Irawan.
Senada diungkapkan Kepala Desa Susukan, Irfanudin. Dia menyebutkan, warga menuntut agar sekdes dipecat dari jabatannya namun demikian, hal itu bukan lah ranah pemerintah desa tetapi melalui proses hukum.
“Laporannya masuk tanggal 1 Maret 2022 dan langsung kami tindaklanjuti dengan melakukan mediasi dan pemberian sanksi kepada yang bersangkutan, yakni dinonaktifkan sementara,” kata kades.
Sementara, suami terduga pelaku SI, Tintos Setiawan menyebutkan bahwa dugaan perselingkuhan sudah terjadi sekitar sebulan terakhir. Dia bahkan mengaku sering memergoki istrinya jalan bareng dengan sekdes tersebut.
Massa yang mendengar hasil musyawarah itu pun lega namun meminta agar kasus hukum bisa berjalan dengan cepat dan bisa segera dipecat karena sudah sangat meresahkan.
(nic)