Dikabarkan Hilang, Staf Benteng Rotterdam Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Seorang pegawai cagar budaya Benteng Rotterdam, Kota Makassar, ditemukan tewas mengapung di kanal samping tempat kerjanya, Rabu (2/3/2022) dinihari. Sehari sebelumnya, Muhammad Ilmi (46) dikabarkan hilang.
Polisi menyelidiki penemuan mayat ini dan melakukan olah TKP di Jalan WR Supratman, Kecamatan Ujungpandang, Kota Makassar. Polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa dompet dan HP di saku celana korban.
Baca juga: Nyi Ageng Serang, Panglima Perang Perempuan Penakluk Hati Hamengku Buwono II
Panit 1 Reskrim Polsek Ujung Pandang, Ipda Suryana mengatakan, dari hasi olah TKP diketahui tidak ditemukan indikasi korban bersama seseorang. 'Kita periksa beberapa saksi," kata Suryana.
Menurut rekan korban, Ilmi terkhir kali terlihat pada 1 Februari 2022 dinihari. Sehari-hari korban bekerja di bagian perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan cagar budaya Benteng Fort Rotterdam tersebut.
Ada dugaan, korban terpeleset dan jatuh saat akan keluar dari benteng. Karena pintu terkunci, korban diduga memanjat pagar lalu terpeleset hingga terjatuh. Sehari-hari korban tinggal di dalam benteng.
Polisi menyelidiki penemuan mayat ini dan melakukan olah TKP di Jalan WR Supratman, Kecamatan Ujungpandang, Kota Makassar. Polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa dompet dan HP di saku celana korban.
Baca juga: Nyi Ageng Serang, Panglima Perang Perempuan Penakluk Hati Hamengku Buwono II
Panit 1 Reskrim Polsek Ujung Pandang, Ipda Suryana mengatakan, dari hasi olah TKP diketahui tidak ditemukan indikasi korban bersama seseorang. 'Kita periksa beberapa saksi," kata Suryana.
Menurut rekan korban, Ilmi terkhir kali terlihat pada 1 Februari 2022 dinihari. Sehari-hari korban bekerja di bagian perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan cagar budaya Benteng Fort Rotterdam tersebut.
Ada dugaan, korban terpeleset dan jatuh saat akan keluar dari benteng. Karena pintu terkunci, korban diduga memanjat pagar lalu terpeleset hingga terjatuh. Sehari-hari korban tinggal di dalam benteng.
(msd)