Rajin Wara Wiri di Medsos, Elektabilitas Dedi Mulyadi di Jabar Meroket

Kamis, 24 Februari 2022 - 15:09 WIB
loading...
A A A
Yang menarik, pada simulasi 10 calon tanpa Ridwan Kamil, posisi Dedi Mulyadi melesat ke 38,0 persen disusul Dede Yusuf menjadi 22,7 persen, Uu Ruzhanul Ulum 6,7 persen, Desy Ratnasari 5,8 persen, Ahmad Syaikhu 3,5 persen, dan Attalia Kamil 1,8 persen.

"Dari simulasi tanpa Ridwan Kamil, terlihat jelas bahwa Desi Mulyadi yang paling banyak menerima berkah limpahan suara disusul Dede Yusuf yang cukup tinggi juga. Karena itu, jika Ridwan Kamil akhirnya lebih memilih sebagai capres atau cawapres, tidak sebagai cagub, maka hanya Dedi Mulyadi yang punya potensi melenggang menang," bebernya.

Namun begitu, dalam pandangan peneliti senior LSI Denny JA ini, peluang bagi kandidat lain tetap terbuka sejauh mereka mampu memenuhi tuntutan hukum besinya untuk menang, baik tuntutan mendongkrak pengenalan maupun kesukaan dengan kerja-kerja kampanye yang terukur. Apalagi, kata Toto, masih ada waktu cukup lama, yaitu sekitar tiga tahun kurang sampai 2024 nanti.

Terbukanya peluang juga terlihat dari data survei tentang pemilih yang masih berkategori soft supporter, yaitu pemilih cair yang mungkin saat ini sudah punya pilihan, tapi masih sangat mungkin berubah. Toto menyebutkan, jumlah mereka sekitar 42,7 persen yang sering disebut sebagai lahan tak bertuan dan masih bisa diperebutkan oleh siapa saja.

"Hanya Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi yang sudah memiliki strong supporter atau pemilih militan cukup tinggi, yaitu Ridwan Kamil 33,5 persen dan Dedi Mulyadi 13,7 persen. Yang lainnya, termasuk Dede Yusuf masih di bawah 5 persen. Biasanya, kategori pemilih seperti itu tak akan berubah sampai hari H pemilihan, kecuali ada badai politik dahsyat yang menimpa mereka," tandas Toto.

Untuk diketahui, survei dilakukan pada 2-7 Februari 2022 melalui wawancara tatap muka dan menggunakan metodologi multistage random sampling serta melibatkan 600 orang reaponden dengan margin of error 4,1 persen.
(don)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3718 seconds (0.1#10.140)