Satu Lagi Warga Kota Pekalongan Positif Corona Meninggal Dunia
loading...
A
A
A
PEKALONGAN - Pasien terkonfirmasi positif virus Corona (Covid-19) di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, yang meninggal dunia bertambah satu orang, Minggu (14/6).
Informasi yang didapat, almarhum berinisial S, berjenis kelamin laki-laki, usia 56 tahun, warga Podosugih, Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.
Sebelumnya, sekitar tiga hari lalu almarhum pulang dari Jakarta dalam kondisi sakit. Lalu, sempat menjalani perawatan di RSUD Kraton. Hasil tes swab menunjukkan yang bersangkutan positif Covid-19. Namun, setelah beberapa hari menjalani perawatan di rumah sakit, almarhum meninggal dunia pada Minggu (14/6) sore. (Baca juga: Lettu Vira Yuda Korban Selamat Jatuhnya Heli MI-17 di Kendal Meninggal )
Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekalongan, yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto, saat dikonfirmasi membenarkan informasi tentang meninggalnya pasien COVID-19 tersebut.
Diungkapkan Budi, pasien tersebut pulang dari Jakarta sudah dalam kondisi sakit. "Iya, benar. Kasus positif Covid yang sebelumnya dirawat, sore ini meninggal dunia. Sebelumny dirawat di RS Kraton, orang Podosugih, pulang dalam kondisi sakit dari Jakarta," terangnya.
Jenazah almarhum selanjutnya dibawa menggunakan mobil ambulans dari RSUD Kraton ke TPU Sapuro, Kota Pekalongan untuk dimakamkan. (Baca juga: Bawaslu Pekalongan Kembali Aktifkan Pengawasan Ad Hoc )
Proses pemakaman dilakukan oleh tim dari BPBD Kota Pekalongan bersama tim dari RSUD Kraton dengan menggunakan APD lengkap, sesuai tata laksana pemakaman jenazah pasien COVID-19, dari pukul 17.15 WIB sampai pukul 17.45 WIB. Usai proses pemakaman, seluruh petugas yang terlibat disemprot cairan desinfektan.
Selama proses pemakaman berlangsung, tampak pula anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Sapuro Kebulen, bersama petugas Trantib Kelurahan Sapuro Kebulen dan anggota Polsek Pekalongan Barat yang melakukan pengamanan lokasi. Proses pemakaman berlangsung aman dan lancar.
Kalak BPBD Kota Pekalongan, Saminta, bersyukur proses pemakaman berjalan lancar. "Alhamdulillah lancar. Koordinasi dengan pihak RSUD Kraton, dokter yang menangani, dan instansi terkait termasuk petugas kepolisian dan TNI serta tim di Sapuro berjalan lancar dan cepat," tuturnya saat ditemui di sekitar lokasi pemakaman.
Sampai dengan Minggu (14/6), pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Pekalongan sebanyak 17 orang. Dari jumlah tersebut, tiga di antaranya meninggal dunia, sedangkan satu isolasi mandiri, dan 13 sembuh.
Informasi yang didapat, almarhum berinisial S, berjenis kelamin laki-laki, usia 56 tahun, warga Podosugih, Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.
Sebelumnya, sekitar tiga hari lalu almarhum pulang dari Jakarta dalam kondisi sakit. Lalu, sempat menjalani perawatan di RSUD Kraton. Hasil tes swab menunjukkan yang bersangkutan positif Covid-19. Namun, setelah beberapa hari menjalani perawatan di rumah sakit, almarhum meninggal dunia pada Minggu (14/6) sore. (Baca juga: Lettu Vira Yuda Korban Selamat Jatuhnya Heli MI-17 di Kendal Meninggal )
Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekalongan, yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto, saat dikonfirmasi membenarkan informasi tentang meninggalnya pasien COVID-19 tersebut.
Diungkapkan Budi, pasien tersebut pulang dari Jakarta sudah dalam kondisi sakit. "Iya, benar. Kasus positif Covid yang sebelumnya dirawat, sore ini meninggal dunia. Sebelumny dirawat di RS Kraton, orang Podosugih, pulang dalam kondisi sakit dari Jakarta," terangnya.
Jenazah almarhum selanjutnya dibawa menggunakan mobil ambulans dari RSUD Kraton ke TPU Sapuro, Kota Pekalongan untuk dimakamkan. (Baca juga: Bawaslu Pekalongan Kembali Aktifkan Pengawasan Ad Hoc )
Proses pemakaman dilakukan oleh tim dari BPBD Kota Pekalongan bersama tim dari RSUD Kraton dengan menggunakan APD lengkap, sesuai tata laksana pemakaman jenazah pasien COVID-19, dari pukul 17.15 WIB sampai pukul 17.45 WIB. Usai proses pemakaman, seluruh petugas yang terlibat disemprot cairan desinfektan.
Selama proses pemakaman berlangsung, tampak pula anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Sapuro Kebulen, bersama petugas Trantib Kelurahan Sapuro Kebulen dan anggota Polsek Pekalongan Barat yang melakukan pengamanan lokasi. Proses pemakaman berlangsung aman dan lancar.
Kalak BPBD Kota Pekalongan, Saminta, bersyukur proses pemakaman berjalan lancar. "Alhamdulillah lancar. Koordinasi dengan pihak RSUD Kraton, dokter yang menangani, dan instansi terkait termasuk petugas kepolisian dan TNI serta tim di Sapuro berjalan lancar dan cepat," tuturnya saat ditemui di sekitar lokasi pemakaman.
Sampai dengan Minggu (14/6), pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Pekalongan sebanyak 17 orang. Dari jumlah tersebut, tiga di antaranya meninggal dunia, sedangkan satu isolasi mandiri, dan 13 sembuh.
(mpw)