Isak Tangis Iringi Pemakaman Keren Shallom Korban Kebakaran Glodok Plaza, Keluarga Ungkap Tanda-tanda

TANGERANG SELATAN - Jenazah Keren Shallom Jeremiah, korban kebakaran Glodok Plaza , dimakamkan di TPU Pondok Benda, Tangerang Selatan, Minggu (2/2/2025). Isak tangis mengiringi Keren Shallom menuju tempat peristirahatan terakhirnya.

Peti putih jenazah Keren Shallom tiba di TPU Pondok Benda, Tangsel dengan diangkut menggunakan ambulans. Setibanya di lokasi, peti jenazah kemudian dibawa ke liang lahat yang telah dipersiapkan.

Keluarga dan teman-teman Keren Shallom berkumpul sambil mengikuti prosesi pemakaman. Sebelum dikebumikan, ibunda Keren Shallom Jermiah, Dewi Ria Jeremiah memberikan kesaksian atas sosok putrinya tersebut.



Isak tangis pecah ketika peti jenazah Keren Shallom diturunkan ke liang lahat. Keluarga dan teman-teman Keren Shallom yang datang menangis haru kehilangan sosok yang dicintai.

Usai pemakaman, Dewi Ria mengatakan bahwa putrinya merupakan anak yang baik. Keren Shallom, yang aktif sebagai influencer dan founder Akun Ambiskey yang bertujuan membantu para pelajar menengah atas agar dapat masuk kuliah di perguruan negeri secara gratis,adalah anak yang taat kepada orang tua.

"Banyak kesaksian dari teman-temannya bahwa anak saya adalah anak yang baik. Memang dia anak yang baik, anak yang nggak pernah ngrepotin, anak yang mandiri, anak yang taat sama orang tua, sama kakak-kakaknya nurut, selalu membantu, nggak tegaan orangnya," kata Dewi, Minggu (2/2/2025).

Sementara itu, kakak Keren Shallom, Abigail Eva Karina Jerimiah menceritakan bahwa adiknya itu pernah memberikan tanda-tanda atas kematiannya. Keren pernah bermimpi ada orang yang meninggal di rumahnya.

Baca juga: 3 Jenazah Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi lewat DNA, Profesinya Kasir hingga Influencer

"Jadi mimpi pertama itu beberapa bulan sebelumnya, dia cerita, 'Kak aku mimpi beberapa kali neh, di rumah kita ada yang meninggal, kayaknya salah satu keluarga kita bakal ada yang meninggal deh kak. Aku sedih banget'. Dia bilang gitu, 'Itu kayak kenyataan kak, aku sedih banget'. Trus aku bilang, dek doa, mungkin kamu harus lebih banyak berdoa kali," katanya.