Bos Rental Mobil Dimakamkan di Karawang, Keluarga Minta Polisi Tangkap Semua Pelaku
loading...
A
A
A
KARAWANG - Bos rental mobil yang tewas dikeroyok massa di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dimakamkan di Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (9/6/2024).
Pihak keluarga bos rental BH (52) atau Burhanis mendesak kepolisian melalui kapolri untuk menangkap seluruh pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut.
Korban setelah menjalani otopsi langsung dimakamkan di pemakaman keluarga di Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang. Sasana duka masih menyelimuti pihak keluarga korban.
Adik ipar korban, H Hariyanto mengaku, kakak iparnya sebelum tewas sempat berkomunikasi memberitahu korban bersama tiga rekannya akan mengambil mobil miliknya di daerah Pati, Jawa Tengah. Namun, dirinya kaget mendapat informasi dari istri korban bahwa Burhanis meninggal dihakimi oleh warga.
Hariyanto mengaku merasa kehilangan atas meninggalnya korban. Apalagi korban selama ini dikenal sebagai orang yang baik dan bertanggungjawab terhadap keluarga.
Hariyanto meminta pihak kepolisian Polres Pati untuk mengusut tuntas dan menangkap seluruh pelakunya. Apalagi diketahui sejumlah bukti video pelaku yang menghakimi korban sudah banyak beredar di media sosial.
“Hal itu bisa dijadikan petunjuk polisi untuk menangkap para pelakunya,” kata Hariyanto, adik ipar korban BH.
Menurut Hariyanto, korban memulai menggeluti bisnis rental mobil sejak tahun 2008. Hariyanto lebih awal memulai bisnis yang sama sejak tahun 2007. Mereka saling membantu jika ada persoalan bisnis rental tersebut.
Pihak keluarga bos rental BH (52) atau Burhanis mendesak kepolisian melalui kapolri untuk menangkap seluruh pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut.
Korban setelah menjalani otopsi langsung dimakamkan di pemakaman keluarga di Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang. Sasana duka masih menyelimuti pihak keluarga korban.
Adik ipar korban, H Hariyanto mengaku, kakak iparnya sebelum tewas sempat berkomunikasi memberitahu korban bersama tiga rekannya akan mengambil mobil miliknya di daerah Pati, Jawa Tengah. Namun, dirinya kaget mendapat informasi dari istri korban bahwa Burhanis meninggal dihakimi oleh warga.
Hariyanto mengaku merasa kehilangan atas meninggalnya korban. Apalagi korban selama ini dikenal sebagai orang yang baik dan bertanggungjawab terhadap keluarga.
Hariyanto meminta pihak kepolisian Polres Pati untuk mengusut tuntas dan menangkap seluruh pelakunya. Apalagi diketahui sejumlah bukti video pelaku yang menghakimi korban sudah banyak beredar di media sosial.
“Hal itu bisa dijadikan petunjuk polisi untuk menangkap para pelakunya,” kata Hariyanto, adik ipar korban BH.
Menurut Hariyanto, korban memulai menggeluti bisnis rental mobil sejak tahun 2008. Hariyanto lebih awal memulai bisnis yang sama sejak tahun 2007. Mereka saling membantu jika ada persoalan bisnis rental tersebut.
(wib)