Tragis! Pasutri Tewas Tersambar Petir saat Hendak Pulang dari Sawah
loading...
A
A
A
GROBOGAN - Nasib tragis dialami pasangan suami istri (pasutri) di Grobogan , Jawa Tengah. Keduanya tewas tersambar petir saat hendak pulang ke rumah dari sawah.
Pasutri itu diketahui bernama Edi Susanto dan Mega, warga Desa Katong, Kecamatan Toroh, Grobogan, Jawa Tengah. Keduanya tewas tersambar petir di areal persawahan yang tak jauh dari rumah mereka, Rabu petang (23/2/2022).
Sebelum kejadian, kedua korban berencana pulang dengan berboncengan sepeda motor karena hujan yang semakin deras dan cuaca semakin gelap, belum sampai menjalankan sepeda motor, tiba-tiba kilat menyambar tubuh kedua pasangan suami istri ini.
“Korban yang sudah tergeletak kemudian ditolong rekan-rekannya yang masih berada di sawah, namun keduanya sudah tewas di lokasi, korban tewas dengan luka bakar di bagian tubuh,” kata Sukarsono, Kepala Desa Katong.
Kedua korban kemudian dievakuasi ke rumah duka untuk segera dimakamkan. Sebelum dimakamkan, Edi dan Mega dimandikan terlebih dahulu.
Rencananya korban akan langsung dimakamkan seusai disholatkan, di tempat pemakaman umum desa setempat dalam satu liang lahat.
Menurut warga pasangan suami istri ini dikenal warga setempat sebagai pasangan suami istri yang rajin bekerja ramah dan supel.
Kedua korban meninggalkan dua orang anak yang masih berusia lima dan satu tahun.
Sementara, Ibunda Edi, histeris dan tak kuasa melihat anak dan menantunya dimasukkan ke dalam peti jenazah.
Pasutri itu diketahui bernama Edi Susanto dan Mega, warga Desa Katong, Kecamatan Toroh, Grobogan, Jawa Tengah. Keduanya tewas tersambar petir di areal persawahan yang tak jauh dari rumah mereka, Rabu petang (23/2/2022).
Sebelum kejadian, kedua korban berencana pulang dengan berboncengan sepeda motor karena hujan yang semakin deras dan cuaca semakin gelap, belum sampai menjalankan sepeda motor, tiba-tiba kilat menyambar tubuh kedua pasangan suami istri ini.
“Korban yang sudah tergeletak kemudian ditolong rekan-rekannya yang masih berada di sawah, namun keduanya sudah tewas di lokasi, korban tewas dengan luka bakar di bagian tubuh,” kata Sukarsono, Kepala Desa Katong.
Kedua korban kemudian dievakuasi ke rumah duka untuk segera dimakamkan. Sebelum dimakamkan, Edi dan Mega dimandikan terlebih dahulu.
Rencananya korban akan langsung dimakamkan seusai disholatkan, di tempat pemakaman umum desa setempat dalam satu liang lahat.
Menurut warga pasangan suami istri ini dikenal warga setempat sebagai pasangan suami istri yang rajin bekerja ramah dan supel.
Kedua korban meninggalkan dua orang anak yang masih berusia lima dan satu tahun.
Sementara, Ibunda Edi, histeris dan tak kuasa melihat anak dan menantunya dimasukkan ke dalam peti jenazah.
(nic)