Nekat Lewati Banjir, Bayi dalam Gendongan Ibu Jatuh dan Hanyut Terbawa Arus
loading...
A
A
A
BATURAJA - Nasib tragis dialami Dian, warga Batumarta IV, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Dian kehilangan putranya karena nekat menerobos banjir dengan mengendarai sepeda motor, Sabtu (13/6/2020) sore.
Bayi berusia 10 bulan itu terjatuh dari gendongan ibunya setelah mereka terjatuh, saat melintasi jalan tergenang banjir di Desa Kepayang, Kecamatan Peninjauan, Sabtu sore.
Dalam sekejap, bayi bernama Sagara itu lepas dari pandangan ibunya dan hilang terseret arus Sungai Ogan yang meluap.
Kejadian tragis ini diduga terjadi karena ayah korban tak bisa mengendalikan sepeda motor di jalan yang digenangi banjir. Apalagi, arus sungai cukup deras saat itu.
Saat kejadian, jalan menuju Desa Kapayang tergenang banjir setinggi lutut orang dewasa. Namun, Dian nekat melewati banjir hingga akhirnya sepeda motornya terperosok ke aliran yang cukup dalam di sekitar lokasi.
Dian yang berboncengan dengan istri dan dua anaknya langsung terjatuh dan terbawa arus banjir.
Warga Desa Kepayang yang melihat kejadian itu mengatakan, satu keluarga itu nekat melalui jalan yang tergenang banjir.
Sementara orang tua korban yang mengendarai sepeda motor tidak hafal dengan kondisi jalan sehingga terseret arus bersama kedua anaknya dan istrinya.
“Kami sempat menolong korban, tapi kami tidak tahu ada balita. Memang korban mengambil jalan terlalu pinggir hingga jatuh dan terperosok dibawa arus sungai,” kata Sando, warga Kepayang.
Diduga bocah tersebut terlepas dari gendongan ibunya. Sementara satu anaknya lagi berhasil diselamatkan.
Bayi berusia 10 bulan itu terjatuh dari gendongan ibunya setelah mereka terjatuh, saat melintasi jalan tergenang banjir di Desa Kepayang, Kecamatan Peninjauan, Sabtu sore.
Dalam sekejap, bayi bernama Sagara itu lepas dari pandangan ibunya dan hilang terseret arus Sungai Ogan yang meluap.
Kejadian tragis ini diduga terjadi karena ayah korban tak bisa mengendalikan sepeda motor di jalan yang digenangi banjir. Apalagi, arus sungai cukup deras saat itu.
Saat kejadian, jalan menuju Desa Kapayang tergenang banjir setinggi lutut orang dewasa. Namun, Dian nekat melewati banjir hingga akhirnya sepeda motornya terperosok ke aliran yang cukup dalam di sekitar lokasi.
Dian yang berboncengan dengan istri dan dua anaknya langsung terjatuh dan terbawa arus banjir.
Warga Desa Kepayang yang melihat kejadian itu mengatakan, satu keluarga itu nekat melalui jalan yang tergenang banjir.
Sementara orang tua korban yang mengendarai sepeda motor tidak hafal dengan kondisi jalan sehingga terseret arus bersama kedua anaknya dan istrinya.
“Kami sempat menolong korban, tapi kami tidak tahu ada balita. Memang korban mengambil jalan terlalu pinggir hingga jatuh dan terperosok dibawa arus sungai,” kata Sando, warga Kepayang.
Diduga bocah tersebut terlepas dari gendongan ibunya. Sementara satu anaknya lagi berhasil diselamatkan.