Penerapan Unik Bagi Pengendara Roda Dua Bandara Sultan Hasanuddin Belum Optimal
loading...
A
A
A
MAROS - PT Angkasa Pura telah menerapkan pembayaran menggunakan uang elektronik (unik) bagi pengendera roda dua mulai Senin 14 Februari kemarin. Kendati begitu, kebijakanini belum berjalan optimal.
Hal ini terlihat saat wartawan memantau langsung tol gate di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Selasa (15/2/2022). Masih banyak pengendara motor yang membayar dengan uang tunai. Padahal, pihak Angkasa Pura telah melakukan sosialisasi terkait kebijakan ini.
Baca Juga: Angkasa Pura I
"Memang masih ada beberapa yang masih membayar dengan uang tunai. Walaupun sudah tidak terlalu banyak. Itu karena kami telah melakukan sosialisasi, baik melalui sosial media, maupun melalui papan bicara. Tapi memang mungkin masih banyak yang belum tahu persis," jelasnya kepada wartawan, Selasa (15/2/2022).
Iwan mengakui, sejauh ini penggunaan uang elektronik memang belum maksimal. Karenanya setelah melakukan sosialisasi selama dua pekan, maka pihaknya akan melakukan evaluasi terkait penerapan uang elektronik ini.
Baca Juga: Bandara Sultan Hasanuddin
"Konsep ini akan lebih memudahkan pelayanan di tol gate saat melakukan transaksi pembayaran karcis parkir. Mereka tidak perlu lagi mengantre untuk membayar, karena sistemnya tinggal menempel kartu pembayarannya saja," terangnya.
Baca Juga: PT Angkasa Pura I
"Jadi jika ada pengendara yang belum memiliki kartu eletronik, maka mereka bisa langsung membeli di tempat penjualan kartu. Mereka bisa membeli langsung di lokasi itu," ujarnya.
Wahyudi menjelaskan, penerapan sistem pembayaran uang elektronik bagi roda dua ini diharapkan akan memudahkan proses pembayaran di loket ke luar.
Baca Juga: bandara
Wahyudi menuturkan, total loket keluar di Bandara Sultan Hasanuddin sebanyak 8 loket. Nantinya semua loket tersebut akan diterapkan sistem pembayaran secara elektronik.
Hal ini terlihat saat wartawan memantau langsung tol gate di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Selasa (15/2/2022). Masih banyak pengendara motor yang membayar dengan uang tunai. Padahal, pihak Angkasa Pura telah melakukan sosialisasi terkait kebijakan ini.
Baca Juga: Angkasa Pura I
"Memang masih ada beberapa yang masih membayar dengan uang tunai. Walaupun sudah tidak terlalu banyak. Itu karena kami telah melakukan sosialisasi, baik melalui sosial media, maupun melalui papan bicara. Tapi memang mungkin masih banyak yang belum tahu persis," jelasnya kepada wartawan, Selasa (15/2/2022).
Iwan mengakui, sejauh ini penggunaan uang elektronik memang belum maksimal. Karenanya setelah melakukan sosialisasi selama dua pekan, maka pihaknya akan melakukan evaluasi terkait penerapan uang elektronik ini.
Baca Juga: Bandara Sultan Hasanuddin
"Konsep ini akan lebih memudahkan pelayanan di tol gate saat melakukan transaksi pembayaran karcis parkir. Mereka tidak perlu lagi mengantre untuk membayar, karena sistemnya tinggal menempel kartu pembayarannya saja," terangnya.
Baca Juga: PT Angkasa Pura I
"Jadi jika ada pengendara yang belum memiliki kartu eletronik, maka mereka bisa langsung membeli di tempat penjualan kartu. Mereka bisa membeli langsung di lokasi itu," ujarnya.
Wahyudi menjelaskan, penerapan sistem pembayaran uang elektronik bagi roda dua ini diharapkan akan memudahkan proses pembayaran di loket ke luar.
Baca Juga: bandara
Wahyudi menuturkan, total loket keluar di Bandara Sultan Hasanuddin sebanyak 8 loket. Nantinya semua loket tersebut akan diterapkan sistem pembayaran secara elektronik.
(luq)