Sembunyikan Ganja Kering, 2 Pelajar Lampung Dibekuk Polisi Tanpa Perlawanan
loading...
A
A
A
BANDAR LAMPUNG - Dua pelajar di Bandar Lampung harus berurusan dengan kepolisian setempat karena menyimpan satu paket ganja kering di saku jaket yang dipakainya. Kedua remaja ini digiring ke kantor polisi untuk mempertanggungawabkan perbuatannya.
Dua pelajar itu adalah MR (19) dan RR (18), keduanya warga Teluk Betung Barat. Keduanya ditangkap di kawasan Jalan Nusa Indah, Kota Bandar Lampung, Jumat (11/2/2022) malam.
Penangkapan diawali dengan patroli polisi di wilayah. Polisi mencurigai gerak-gerik kedua remaja ini saat berpapasan dengan aparat berseragam cokelat-cokelat ini.
Baca juga: Penampakan Macan Tutul Tertangkap Kamera di TNGGP Situ Gunung Sukabumi
"Kita mencurigai gerak-gerik dua remaja ini. Setelah didekati dan digeledah ditemukan barang bukti ganja kering," terang Kasat Sabhara Polresta Bandar Lampung, Kompol Suwandi.
Menurutnya, kedua pelajar ini mengaku membeli barang terlarang ini dari seseorang melalui akun Instagram seharga Rp100 ribu. "Setelah uang ditransfer, mereka janjian mengambil barangnya di bawah fly over wilayah Sukarame," tandasnya.
Rencananya, satu poket ganja ini akan dikemas lagi menjadi tiga poket dengan harga Rp50 ribu per poketnya. "Namun sebelum ganja kering ini dipecah, kami lebih dulu menangkap mereka," imbuhnya.
Lihat Juga: Kronologi Pelajar di Demak Berhubungan Intim Dalam Kelas Disaksikan Teman-Temannya Sambil Direkam
Dua pelajar itu adalah MR (19) dan RR (18), keduanya warga Teluk Betung Barat. Keduanya ditangkap di kawasan Jalan Nusa Indah, Kota Bandar Lampung, Jumat (11/2/2022) malam.
Penangkapan diawali dengan patroli polisi di wilayah. Polisi mencurigai gerak-gerik kedua remaja ini saat berpapasan dengan aparat berseragam cokelat-cokelat ini.
Baca juga: Penampakan Macan Tutul Tertangkap Kamera di TNGGP Situ Gunung Sukabumi
"Kita mencurigai gerak-gerik dua remaja ini. Setelah didekati dan digeledah ditemukan barang bukti ganja kering," terang Kasat Sabhara Polresta Bandar Lampung, Kompol Suwandi.
Menurutnya, kedua pelajar ini mengaku membeli barang terlarang ini dari seseorang melalui akun Instagram seharga Rp100 ribu. "Setelah uang ditransfer, mereka janjian mengambil barangnya di bawah fly over wilayah Sukarame," tandasnya.
Rencananya, satu poket ganja ini akan dikemas lagi menjadi tiga poket dengan harga Rp50 ribu per poketnya. "Namun sebelum ganja kering ini dipecah, kami lebih dulu menangkap mereka," imbuhnya.
Lihat Juga: Kronologi Pelajar di Demak Berhubungan Intim Dalam Kelas Disaksikan Teman-Temannya Sambil Direkam
(msd)