Kakek Penjaga Indekos di Manggala Terluka Akibat Ledakan Gas
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Penghuni Indekos Firda Jalan Nipa-nipa Kecamatan Manggala digegerkan dengan insiden ledakan tabung gas elpiji 3 Kg, Kamis (10/2/2022) malam. Akibatnya, sejumlah tembok runtuh dan satu orang mengalami luka-luka.
Kapolsek Manggala, Kompol Supriady Idrus membeberkan korban luka bernama Syafruddin (60) yang merupakan penghuni sekaligus penjaga indekos tersebut. Korban mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki.
"Sementara dilakukan penanganan medis di Rumah Sakit Hermina. Kejadian sekitar pukul 20.50 WITA. Jadi korban ini hendak memasak air di ruangan dapur namun tiba-tiba gas elpiji meledak," kata Edhy sapaan akrab Kapolsek Manggala.
Edhy menuturkan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara termasuk memberikan garis polisi. Pemilik indekos dan seorang penghuni lainnya diambil keterangannya sebagai saksi. "Penghuninya itu mahasiswi atas nama Yoslin, umur 21 tahun," ujarnya.
Lebih lanjut, kata Edhy dari keterangan Yoslin menyebutkan ketika berada di dalam kamar yang kebetulan bersebalahan dengan ruangan sumber ledakan sudah melihat korban tergeletak dan segera mengevakuasi ke rumah sakit.
"Dari penyelidikan kamar itu tertutup sehingga memungkinkan ledakan . Dan merembes ke ruangan lain sehingga menyebabkan runtuhnya tembok. Itu analisia awal kami. Nanti kami lakukan penyelidikan mendalam," kata Edhy.
Kapolsek Manggala, Kompol Supriady Idrus membeberkan korban luka bernama Syafruddin (60) yang merupakan penghuni sekaligus penjaga indekos tersebut. Korban mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki.
"Sementara dilakukan penanganan medis di Rumah Sakit Hermina. Kejadian sekitar pukul 20.50 WITA. Jadi korban ini hendak memasak air di ruangan dapur namun tiba-tiba gas elpiji meledak," kata Edhy sapaan akrab Kapolsek Manggala.
Edhy menuturkan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara termasuk memberikan garis polisi. Pemilik indekos dan seorang penghuni lainnya diambil keterangannya sebagai saksi. "Penghuninya itu mahasiswi atas nama Yoslin, umur 21 tahun," ujarnya.
Lebih lanjut, kata Edhy dari keterangan Yoslin menyebutkan ketika berada di dalam kamar yang kebetulan bersebalahan dengan ruangan sumber ledakan sudah melihat korban tergeletak dan segera mengevakuasi ke rumah sakit.
"Dari penyelidikan kamar itu tertutup sehingga memungkinkan ledakan . Dan merembes ke ruangan lain sehingga menyebabkan runtuhnya tembok. Itu analisia awal kami. Nanti kami lakukan penyelidikan mendalam," kata Edhy.
(agn)