Mengerikan! Nano Bantai Guru SD dengan 3 Tusukan Pisau Dapur di Perut
loading...
A
A
A
BANDUNG - Terbakar emosi, Nano (50) membantai mantan istrinya, Ati Rohaeti (50), seorang ibu guru SD di Kota Bandung, Jawa Barat dengan tiga tusukan pisau dapur di perut.
Korban yang merupakan mantan pasangan hidup pelaku jatuh terkapar bersimbah darah dengan tiga lubang tusukan di perut, Senin (7/2/2022) pagi.
Dengan sadis dan brutal, pelaku menghabisi korban di halaman sekolah, tepatnya beberapa meter setelah pintu gerbang SDN 032 Tilil, Jalan Puyuh, Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
Prihatna, rekan korban menyebutkan, aksi pelaku membunuh korban terekam CCTV dan disaksikan saksi mata petugas keamaan sekolah.
"Kalau dari CCTV korban sudah masuk pintu gerbang sekolah. Pelaku langsung mendekati korban dan menusuk dengan pisau. Dengan pisau dapur yang ukurannya agak besar," ujarnya.
Usai menghabisi mantan istrinya, pelaku tidak kabur. "Pelaku malah bilang silahkan tangkap saya, tapi yang menangkap pihak berwenang," imbuhnya.
Ati Rohaeti mengalami tiga luka tusukan di bagian perut serta tewas seketika bersimbah darah di lokasi pembunuhan.
Tragisnya, Ati Rohaeti dihabisi oleh Nano saat akan melaksanakan pembelajaran di SDN 032 Tilil, Jalan Puyuh, Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
Korban yang merupakan guru kelas 5B terkapar dengan luka menganga akibat tiga luka tusukan di perut. Nano usai melakukan pembunuhan berhasil ditangkap polisi.
Aksi penusukan ini di lakukan pelaku saat kondisi sekolah sedang ramai oleh aktifitas pembelajaran.
Kejadian bermula saat sang anak korban dan pelaku ingin memberlangsungkan pernikahan pada 12 Februari mendatang.
Mendengar putrinya akan dinikahkan, pelaku kesal dan sakit hati karena tidak dilibatkan dalam pernikahan sang anak.
Nano yang sudah terbakar emosi melakukan rencana untuk membunuh mantan istrinya saat ingin masuk sekolah untuk mengajar.
Jasad korban langsung di bawa ke rumah sakit (RS) Sartika Asih untuk dilakukan autopsi. Sedangkna pelaku sudah ditahan pihak kepolisian.
"Ditemukan tadi jam 7 pagi. Korban meninggal sudah dibawa ke RS Sartika Asih. Pelaku sudah diamankan di Polsek Coblong," ujar Kapolsek Coblong, Kompol Nandang.
Korban yang merupakan mantan pasangan hidup pelaku jatuh terkapar bersimbah darah dengan tiga lubang tusukan di perut, Senin (7/2/2022) pagi.
Dengan sadis dan brutal, pelaku menghabisi korban di halaman sekolah, tepatnya beberapa meter setelah pintu gerbang SDN 032 Tilil, Jalan Puyuh, Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
Prihatna, rekan korban menyebutkan, aksi pelaku membunuh korban terekam CCTV dan disaksikan saksi mata petugas keamaan sekolah.
"Kalau dari CCTV korban sudah masuk pintu gerbang sekolah. Pelaku langsung mendekati korban dan menusuk dengan pisau. Dengan pisau dapur yang ukurannya agak besar," ujarnya.
Usai menghabisi mantan istrinya, pelaku tidak kabur. "Pelaku malah bilang silahkan tangkap saya, tapi yang menangkap pihak berwenang," imbuhnya.
Ati Rohaeti mengalami tiga luka tusukan di bagian perut serta tewas seketika bersimbah darah di lokasi pembunuhan.
Tragisnya, Ati Rohaeti dihabisi oleh Nano saat akan melaksanakan pembelajaran di SDN 032 Tilil, Jalan Puyuh, Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
Korban yang merupakan guru kelas 5B terkapar dengan luka menganga akibat tiga luka tusukan di perut. Nano usai melakukan pembunuhan berhasil ditangkap polisi.
Aksi penusukan ini di lakukan pelaku saat kondisi sekolah sedang ramai oleh aktifitas pembelajaran.
Kejadian bermula saat sang anak korban dan pelaku ingin memberlangsungkan pernikahan pada 12 Februari mendatang.
Mendengar putrinya akan dinikahkan, pelaku kesal dan sakit hati karena tidak dilibatkan dalam pernikahan sang anak.
Nano yang sudah terbakar emosi melakukan rencana untuk membunuh mantan istrinya saat ingin masuk sekolah untuk mengajar.
Jasad korban langsung di bawa ke rumah sakit (RS) Sartika Asih untuk dilakukan autopsi. Sedangkna pelaku sudah ditahan pihak kepolisian.
"Ditemukan tadi jam 7 pagi. Korban meninggal sudah dibawa ke RS Sartika Asih. Pelaku sudah diamankan di Polsek Coblong," ujar Kapolsek Coblong, Kompol Nandang.
(shf)