PSBB Bandung Barat Berakhir, Aa Umbara: Protokol Kesehatan Tetap Prioritas

Jum'at, 12 Juni 2020 - 18:24 WIB
loading...
PSBB Bandung Barat Berakhir, Aa Umbara: Protokol Kesehatan Tetap Prioritas
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna. Foto: SINDOnews/Adi Haryanto B
A A A
BANDUNG BARAT - Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) parsial di Kabupaten Bandung Barat (KBB) tidak akan diperpanjang. PSBB tahap keempat selama 14 hari akan berakhir hari ini Jumat (12/6/2020) pukul 23.59 WIB.

"PSBB di KBB tidak akan diperpanjang, tapi kami masih pantau dan evaluasi meski sudah mulai masuk new normal ," kata Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna saat ditemui di Grafika Cikole Lembang, Jumat (12/6/2020).

(Baca: Objek Wisata KBB Mulai Buka Besok, Tiket Naik dan Kapasitas Dibatasi 30%)

Aa Umbara beralasan, tidak diperpanjangnya lagi PSBB karena kasus positif sudah berkurang. Data Dinas Kesehatan menunjukkan, saat ini ada 65 orang yang positif COVID-19. Rinciannya 20 orang positif aktif, 43 sembuh, dan 2 meninggal dunia. Itu artinya yang pasien sembuh terus meningkat dan tidak ada lagi kasus yang meninggal.

Sekarang, lanjut dia, pemkab akan lebih memperhatikan dan fokus pada penerapan era new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Hal ini seiring pembukaan tempat peribadatan, perkantoran, dan objek wisata, hotel, dan restoran, khususnya di kawasan Lembang. Sebab di new normal aturan tetap diberlakukan terutama soal protokol kesehatan.

"Fokusnya kini ke new normal. Besok objek wisata sudah buka, kita pantau bagaimana implementasi di lapangannya karena pengunjung kan dibatasi untuk menghindari kerumunan," kata dia.

(Baca: Revitalisasi Pasar Tagog Padalarang Rp79 Miliar Dimulai Agustus)

Dirinya mengingatkan, kepada pengelola wisata dan juga masyarakat meski sudah tidak menerapkan PSBB parsial, tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, dan hindari kerumunan. Diharapkan kasus COVID-19 di KBB bisa terus ditekan sehingga seluruh wilayah KBB bisa dikategorikan zona hijau (aman).

"Protokol kesehatan tetap harus diterapkan, terutama buat yang mau berwisata. Saat ini KBB sudah di zona biru semoga jadi zona hijau, jangan malah jadi zona kuning," pungkasnya.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4805 seconds (0.1#10.140)