Kronologi Ayah dan Anak di Rejang Lebong Ditembak secara Brutal di Dada Tembus Punggung
loading...
A
A
A
REJANG LEBONG - Amin (50) dan Amir (28) yang merupakan ayah dan anak di Rejang Lebong, Bengkulu terkapar berlumuran darah usai ditembak secara brutal di bagian dada tembus hingga punggung.
Aksi barbar itu dilakukan tersangka An (37) warga Kecamatan Selindang Beliti Ilir, Kabupaten Rejang Lebong dengan menggunakan senjata api laras pendek jenis Kecepek.
Dengan brutal tersangka melepaskan tembakan yang menyebabkan luka mengerikan berupa lubang di bagian dada menembus punggung kedua korban.
Kronologis kejadiannya, Amin dan Amir sedang asyik ngopi di Desa Lubuk Alai, Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Rejang Lebong, Bengkulu.
Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno menjelaskan, beberapa saat kemudian pelaku An mendatangi rumah kedua korban di Desa Lubuk Alai, Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Rejang Lebong dengan mengendarai sepeda motor.
Setiba di rumah korban, terang Sudarno, terduga pelaku langsung masuk ke dalam dan mendapati kedua korban sedang minum kopi di ruang tengah didampingi isteri korban.
Tanpa berbicara, sambung Sudarno, terduga pelaku langsung menembak korban Amir dan tidak berselang terduga pelaku menembak korban Amin.
Saat kejadian, lanjut Sudarno, korban Amir sempat membalas dengan bacokan menggunakan senjata tajam jenis parang dan mengenai kaki terduga pelaku An.
Mendapat perlawanan dari korban, pelaku berlari dan kabur dari lokasi dengan menaiki mobil jenis Daihatsu Ayla.
"Untuk terduga pelaku sampai saat ini melarikan diri dan Polri berupaya untuk melakukan pengejaran," kata Sudarno, Jumat (4/2/2022).
Ayah dan anak terkapar usai peluru menembus bagia dada. Korban Amin mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kanan menembus punggung sebelah kanan.
Sedangkan korban Amir terkena tembakan di bagian dada sebelah kanan menyangkut di tulang punggung belakang.
Kabid Humas menyebut, dugaan sementara penembakan brutal yang dilakukan pelaku kepada dua korban lantaran dendam. Namun, kata Sudarno, belum diketahui secara jelas permasalahan dendam tersebut.
"Akibat kejadian tersebut kedua korban di rawat di Rumah Sakit AR Bunda, Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan," kata Sudarno.
Lihat Juga: KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Pemerasan dan Gratifikasi
Aksi barbar itu dilakukan tersangka An (37) warga Kecamatan Selindang Beliti Ilir, Kabupaten Rejang Lebong dengan menggunakan senjata api laras pendek jenis Kecepek.
Dengan brutal tersangka melepaskan tembakan yang menyebabkan luka mengerikan berupa lubang di bagian dada menembus punggung kedua korban.
Kronologis kejadiannya, Amin dan Amir sedang asyik ngopi di Desa Lubuk Alai, Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Rejang Lebong, Bengkulu.
Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno menjelaskan, beberapa saat kemudian pelaku An mendatangi rumah kedua korban di Desa Lubuk Alai, Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Rejang Lebong dengan mengendarai sepeda motor.
Setiba di rumah korban, terang Sudarno, terduga pelaku langsung masuk ke dalam dan mendapati kedua korban sedang minum kopi di ruang tengah didampingi isteri korban.
Tanpa berbicara, sambung Sudarno, terduga pelaku langsung menembak korban Amir dan tidak berselang terduga pelaku menembak korban Amin.
Saat kejadian, lanjut Sudarno, korban Amir sempat membalas dengan bacokan menggunakan senjata tajam jenis parang dan mengenai kaki terduga pelaku An.
Mendapat perlawanan dari korban, pelaku berlari dan kabur dari lokasi dengan menaiki mobil jenis Daihatsu Ayla.
"Untuk terduga pelaku sampai saat ini melarikan diri dan Polri berupaya untuk melakukan pengejaran," kata Sudarno, Jumat (4/2/2022).
Ayah dan anak terkapar usai peluru menembus bagia dada. Korban Amin mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kanan menembus punggung sebelah kanan.
Sedangkan korban Amir terkena tembakan di bagian dada sebelah kanan menyangkut di tulang punggung belakang.
Kabid Humas menyebut, dugaan sementara penembakan brutal yang dilakukan pelaku kepada dua korban lantaran dendam. Namun, kata Sudarno, belum diketahui secara jelas permasalahan dendam tersebut.
"Akibat kejadian tersebut kedua korban di rawat di Rumah Sakit AR Bunda, Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan," kata Sudarno.
Lihat Juga: KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Pemerasan dan Gratifikasi
(shf)