Guru dan Murid Positif COVID-19, 2 Sekolah di Cimahi Terpaksa Ditutup

CIMAHI - Dua sekolah di Kota Cimahi , SD dan SMP negeri terpaksa ditutup karena guru dan siswanya diketahui terpapar COVID-19 . Aktivitas belajar pun dialihkan ke online.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono menyebutkan, sebelumnya satu SD ditutup dan bertambah satu SMP setelah adanya seorang guru yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Kalau kemarin kan SD, sekarang ada satu SMP Negeri yang ditutup selama tujuh hari ke depan," ucapnya, Kamis (3/2/2022).



Untuk SD yang tertular adalah murid sebanyak tiga siswa, sementara untuk yang SMP adalah guru yang tertular dari suaminya.

“Ini untuk keamanan agar tidak ada lagi guru dan siswa lainnya yang ikut terpapar," sambungnya.



Kepala Puskesmas Cimahi Tengah, dr Sri Utara menyebutkan, sudah melakukan tracing terhadap dua sekolah yang ditemukan kasus positif COVID-19.

Hasilnya ada sekitar 50 orang guru dan siswa yang akan menjalani swab test pada Senin (7/2/2022) mendatang.

"Tracing sudah dilakukan dan kami sudah tahu berapa orang yang akan ditindaklanjuti dilakukan swab test," sebutnya.



Dia menjelaskan, pelaksanaan swab test terhadap kontak erat yang didominasi siswa tersebut sengaja dilakukan pada awal pekan depan sambil menunggu masa inkubasi.

Pihaknya menyimpulkan sumber penularan bukan berasal dari aktivitas pembelajaran tatap muka di sekolah.

"Kemungkinan bukan dari sekolah tapi dari luar sekolah. Ada yang di perjalanan, ada yang kontak dengan keluarganya yang positif," pungkasnya.