Kasus COVID-19 di Bandung Naik 10 Kali Lipat, Warga Terpapar Tembus 864 Orang
loading...
A
A
A
BANDUNG - Kasus COVID-19 Kota Bandung tercatat mengalami kenaikan hingga 10 kali lipat. Saat ini, jumlah warga positif COVID mencapai 864 orang, mengalami penambahan signifikan dari pekan lalu sekitar 500 orang.
Ketua Harian Satgas COVID-19 Kota Bandung Asep Gufron mengimbau agar warga harus tetap waspada di masa pandemi Covid-19 ini. Apalagi saat ini telah terjadi peningkatan kasus.
Baca juga: Heboh Konser Tri Suaka-Nabila Maharani di Subang, Polda Jabar: Kami Tidak Beri Izin
"Update kasus sekarang itu ada 864 dari konfirmasi keseluruhan. Atas hal itu kita lakukan pelacakan kepada warga," katanya pada kegiatan Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Rabu (2/2/2022).
Kendati begitu, ketersediaan tempat tidur di seluruh rumah sakit di Kota Bandung sekitar 701 unit. Dari jumlah tersebut, hanya terisi 76 unit. Di.ana, Rumah sakit ada 701 terisi baru 76 atau 10,46 persen.
Asep memastikan, Pemkot Bandung melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga unsur kewilayahan untuk menyosialisasikan kepada warga agar tetap waspada menghadapi COVID-19.
"Kami sekarang masif sosialisasi ke wilayah. Agenda itu kita kumpulan semua potensi masing-masing wilayah. Bisa saja kena dan tidak, situasi kondisi cuaca kurang bagus. Kita selalu ingatkan di wilayah jangan lelah untuk menyosialisasikan juga menerapkan prokes," jelasnya.
Soal omicron, Asep mengatakan sampai saat ini belum terjadi kasus yang baru. Hanya 6 kasus saja yang terdata dan saat ini sudah sembuh semuanya. "Omicron itu hanya 6 kasus, sekarang sudah sembuh. Belum ada temuan. Alhamdulilah Kordinasi Dinkes terus dilakukan pelacakan," terangnya
Ketua Harian Satgas COVID-19 Kota Bandung Asep Gufron mengimbau agar warga harus tetap waspada di masa pandemi Covid-19 ini. Apalagi saat ini telah terjadi peningkatan kasus.
Baca juga: Heboh Konser Tri Suaka-Nabila Maharani di Subang, Polda Jabar: Kami Tidak Beri Izin
"Update kasus sekarang itu ada 864 dari konfirmasi keseluruhan. Atas hal itu kita lakukan pelacakan kepada warga," katanya pada kegiatan Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Rabu (2/2/2022).
Kendati begitu, ketersediaan tempat tidur di seluruh rumah sakit di Kota Bandung sekitar 701 unit. Dari jumlah tersebut, hanya terisi 76 unit. Di.ana, Rumah sakit ada 701 terisi baru 76 atau 10,46 persen.
Asep memastikan, Pemkot Bandung melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga unsur kewilayahan untuk menyosialisasikan kepada warga agar tetap waspada menghadapi COVID-19.
"Kami sekarang masif sosialisasi ke wilayah. Agenda itu kita kumpulan semua potensi masing-masing wilayah. Bisa saja kena dan tidak, situasi kondisi cuaca kurang bagus. Kita selalu ingatkan di wilayah jangan lelah untuk menyosialisasikan juga menerapkan prokes," jelasnya.
Soal omicron, Asep mengatakan sampai saat ini belum terjadi kasus yang baru. Hanya 6 kasus saja yang terdata dan saat ini sudah sembuh semuanya. "Omicron itu hanya 6 kasus, sekarang sudah sembuh. Belum ada temuan. Alhamdulilah Kordinasi Dinkes terus dilakukan pelacakan," terangnya
(msd)