Detik-detik Menegangkan 24 Truk Terjebak Banjir Lahar Gunung Merapi di Kali Boyong

Kamis, 03 Februari 2022 - 17:27 WIB
loading...
Detik-detik Menegangkan 24 Truk Terjebak Banjir Lahar Gunung Merapi di Kali Boyong
Banjir lahar Gunung Merapi menyebabkan 24 unit truk pengangkut pasir yang berada di tengah Kali Boyong, Ngepring, Purwobinangun, Pakem, Sleman, DIY terjebak. Foto/Tangkapan Layar
A A A
SLEMAN - Sebanyak 24 unit truk pengangkut pasir yang sedang berada di tengah Kali Boyong, Ngepring, Purwobinangun, Pakem, Sleman, DIY terjebak banjir lahar Gunung Merapi.

Detik-detik Menegangkan 24 Truk Terjebak Banjir Lahar Gunung Merapi di Kali Boyong

Peristiwa menegangkan banjir lahar dingin menerjang truk yang terekam video amatir warga ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.


Dalam rekaman video terlihat, 24 truk yang berderet di tengah sungai diterjang banjir lahar yang datang dari arah puncak Gunung Merapi. Para sopir dan kernet truk serta warga yang menyelamatkan diri ke atas bantaran sungai hanya bisa berteriak-teriak dan pasrah menyaksikan detik-detik menegangkan tersebut.

Staf Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Tri Tukijo saat dihubungi SINDOnews menjelaskan, kejadian berlangsung setelah hujan deras mengguyur kawasan puncak Merapi. Hujan awalnya turun dengan intentitas 17, lalu 17 lagi dan naik menjadi 20 milimeter.

"Sudah ada peringatan kepada warga yang beraktivitas di Kali Boyong. Tapi ada salah satu truk yang patah as roda di tengah Kali Boyong, sehingga menutup akses jalan truk di belakangnya," kata Tri Tukijo, Kamis (3/2/2022).

Detik-detik Menegangkan 24 Truk Terjebak Banjir Lahar Gunung Merapi di Kali Boyong

Dia menyebut total ada 24 truk yang ada di tengah sungai saat banjir lahar terjadi. BPBD Sleman yang mendapat laporan langsung terjun ke lokasi.



"Ada satu truk yang akhirnya terguling. Namun sopirnya sudah menyelamatkan diri ke pinggir kali. Baru tadi jam 16.00 bisa terkondisi," ungkapnya.



Tri Tukijo menambahkan, banjir lahar ini tidak sampai menghanyutkan atau menimbun truk. Selain itu tidak menimbulkan korban jiwa.

"Semua (truk) sudah naik. Warga yang beraktifitas di bantaran sungai apabila ada info di puncak kami minta segera mencari titik aman atau menyelamatkan diri," imbaunya.

Dia menyebut, imbauan banjir lahar dingin disampaikan ke warga melalui group WhatsApp (WA), media sosial serta radio komunikasi.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1953 seconds (0.1#10.140)