Bocah 12 Tahun Diterkam dan Diseret Buaya di Teluk Lombok
loading...
A
A
A
KUTAI TIMUR - Warga sekitar Pantai Teluk Lombok, Desa Sangkima, Kecamatan Sangata Selatan, Kutai Timur (Kutim), digegerkan dengan kehadiran buaya yang menyerang dan menerkam seorang bocah 12 saat asyik mandi di pantai.
Beruntung, bocah tersebut selamat setelah sempat diterkam dan diseret buaya ke tengah laut, saat asyik berenang di pantai, Minggu siang (30/1/2022).
Diketahui, korban bersama keluarganya berlibur ke pantai itu. Mereka berasal dari Kota Bontang. Dia diserang predator ganas itu ketika asyik berenang bersama saudaranya.
Saksi, Mardam mengatakan, sebelum berenang, korban bermain sepak bola bersama saudaranya di pantai. Ketika berenang keduanya tidak berdekatan.
“Tidak lama, seekor buaya terlihat di belakang korban. Pamannya sempat berteriak, meminta korban memberitahukan keberadaan buaya itu,” ungkapnya.
Namun sayang, diduga teriakannya itu tidak didengar sehingga tidak sempat menghindar dari terkaman buaya.
Berdasarkan video amatir yang beredar, jarak korban cukup jauh di tengah laut. Sedangkan keluarganya histeris melihat buaya mendekatinya. Teriakan semakin menjadi ketika korban diterkam.
Beruntung, bocah tersebut selamat setelah sempat diterkam dan diseret buaya ke tengah laut, saat asyik berenang di pantai, Minggu siang (30/1/2022).
Diketahui, korban bersama keluarganya berlibur ke pantai itu. Mereka berasal dari Kota Bontang. Dia diserang predator ganas itu ketika asyik berenang bersama saudaranya.
Saksi, Mardam mengatakan, sebelum berenang, korban bermain sepak bola bersama saudaranya di pantai. Ketika berenang keduanya tidak berdekatan.
“Tidak lama, seekor buaya terlihat di belakang korban. Pamannya sempat berteriak, meminta korban memberitahukan keberadaan buaya itu,” ungkapnya.
Namun sayang, diduga teriakannya itu tidak didengar sehingga tidak sempat menghindar dari terkaman buaya.
Berdasarkan video amatir yang beredar, jarak korban cukup jauh di tengah laut. Sedangkan keluarganya histeris melihat buaya mendekatinya. Teriakan semakin menjadi ketika korban diterkam.