Mengerikan, 2 Buaya Ganas Gigit Ketua DPRD Babel Akhirnya Ditangkap
loading...
A
A
A
BANGKA - Dua ekor buaya ganas yang diduga menggigit Ketua DPRD Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Iskandar berhasil ditangkap oleh seorang pawang buaya, Sabtu (29/1/2022) sekitar pukul 02.00 WIB. Buaya ditangkap oleh pawang asal Bukit Layang Bakam, Bangka.
"Dua ekor buaya ukuran lebih satu meter berhasil ditangkap oleh pawang buaya di lokasi selokan air kebun atau tempat awal kejadian," kata Iskandar.
Dua ekor buaya yang ditangkap masing-masing berukuran 2 meter dan 60 centimeter serta berat 60 kilogram dan belasan kilogram. Proses penangkapan dua ekor buaya cukup melelahkan, yakni selama 5 jam mulai pukul 21.00 WIB dan berakhir pukul 02.00 WIB.
Iskandar mengaku usai digigit buaya pada Senin 1 November 2021 lalu langsung mengundang seorang pawang buaya untuk menangkap buaya itu. Namun proses penangkapan yang dilakukan berulang kali tidak berhasil.
"Saya cukup lega dengan ditangkapnya buaya itu dan berharap selokan air di area kebun sudah aman dari ancaman buaya," jelasnya.
Musibah yang dialami Ketua DPRD Bangka yang mengakibatkan luka gigitan buaya di bagian kaki kiri terjadi sekitar pukul 17.00 WIB saat hendak mencuci tangan seusai menebar pupuk kelapa sawit.
"Saat itu saya tidak menyangka ada buaya di selokan air yang biasa untuk mencuci tangan dan kaki setelah bekerja dari kebun," jelasnya.
Dia menjelaskan, waktu itu dirinya melakukan perlawanan saat buaya menggigit kakinya dengan cara mengibaskan kakinya sekuat mungkin dan akhirnya buaya melepaskan gigitannya.
"Meskipun luka tidak terlalu parah dan celana sobek, saya mendapat perawatan intensif oleh tim medis di Rumah Sakit Depati Bahrin Sungailiat," katanya.
"Dua ekor buaya ukuran lebih satu meter berhasil ditangkap oleh pawang buaya di lokasi selokan air kebun atau tempat awal kejadian," kata Iskandar.
Dua ekor buaya yang ditangkap masing-masing berukuran 2 meter dan 60 centimeter serta berat 60 kilogram dan belasan kilogram. Proses penangkapan dua ekor buaya cukup melelahkan, yakni selama 5 jam mulai pukul 21.00 WIB dan berakhir pukul 02.00 WIB.
Iskandar mengaku usai digigit buaya pada Senin 1 November 2021 lalu langsung mengundang seorang pawang buaya untuk menangkap buaya itu. Namun proses penangkapan yang dilakukan berulang kali tidak berhasil.
"Saya cukup lega dengan ditangkapnya buaya itu dan berharap selokan air di area kebun sudah aman dari ancaman buaya," jelasnya.
Musibah yang dialami Ketua DPRD Bangka yang mengakibatkan luka gigitan buaya di bagian kaki kiri terjadi sekitar pukul 17.00 WIB saat hendak mencuci tangan seusai menebar pupuk kelapa sawit.
"Saat itu saya tidak menyangka ada buaya di selokan air yang biasa untuk mencuci tangan dan kaki setelah bekerja dari kebun," jelasnya.
Dia menjelaskan, waktu itu dirinya melakukan perlawanan saat buaya menggigit kakinya dengan cara mengibaskan kakinya sekuat mungkin dan akhirnya buaya melepaskan gigitannya.
"Meskipun luka tidak terlalu parah dan celana sobek, saya mendapat perawatan intensif oleh tim medis di Rumah Sakit Depati Bahrin Sungailiat," katanya.
(shf)