Misteri Kematian Syekh Siti Jenar, dari Hukuman Mati hingga Jasad Berbau Wangi
loading...
A
A
A
Syekh Siti Jenar (Lemah Abang) memiliki nama asli Syaikh Sidi Zunnar, adalah tokoh sufi asal persia dan salah seorang penyebar agama Islam di Pulau Jawa, khususnya di Kabupaten Demak. Dia juga dikenal dengan nama Sunan Jepara, Sitibrit, Syekh Lemahbang, dan Syekh Lemah Abang
Nama kecil Syekh Siti Jenar adalah Abdul Hasan bin Abdul Ibrahim bin Ismail. Sosok Siti Jenar menjadi buah bibir di kalangan masyarakat Jawa, bahkan misteri kematian dan pemikirannya dikenal di berbagai penjuru di negeri ini.
Ada yang mengatakan ajaran Siti Jenar menyesatkan bagi kehidupan masyarakat Jawa, sehingga beliau dibunuh oleh para wali yang lainnya. Misteri kematian Syekh Siti Jenar tidak kunjung selesai sampai pada dari mulut ke mulut masyarakat Jawa saja. Akan tetapi meluas di lingkungan keagamaan di nusantara ini.
Baca juga: Kisah Pertarungan Sengit Gajah Mada Melawan Sunan Bejagung Lor di Watu Gajah Tuban
Asal usul serta sebab kematian Syekh Siti Jenar tidak diketahui dengan pasti karena ada banyak versi yang simpang-siur mengenai dirinya dan akhir hayatnya. Demikian pula dengan berbagai versi lokasi makam tempat ia disemayamkan untuk terakhir kalinya.
Bahkan, Tuan Guru Fekri Juliansyah (Napak Tilas Para Mpu Hyang:1996) menegaskan makam Syeikh Siti Jenar ada di Puncak Gunung Dempu (Dempo), Kota Pagaralam - Sumatera Selatan. Dalam mitologi budaya dan sejarah Djagat Besemah, beliau dikenal dengan nama "Puyang Ngawak Raje Nyawe".
Sementara yang lain menganggapnya sebagai seorang intelek yang telah memperoleh esensi Islam. Ajaran-ajarannya tertuang dalam karya sastra buatannya sendiri yang disebut Pupuh, yang berisi tentang budi pekerti.
Syaikh Siti Jenar (menurut KH. Shahibul Faraji Ar-Rabbani) memiliki nama asli Sayyid Hasan 'Ali Al Husaini (masih memiliki garis darah / keturunan Rasulullah SAW) dan setelah dewasa mendapat gelar Syaikh Abdul Jalil atau Raden Abdul Jalil.
Pada saat berdakwah di Caruban (sebelah tenggara Cirebon), beliau mendapat beberapa julukan Syaikh Siti Jenar, Syaikh Lemah Abang, Syaikh Lemah Brit dan lainnya yang belum kita ketahui.
Adapun makna julukan itu adalah:
- Syaikh Siti Jenar
Ada beberapa asumsi mengenai julukan ini, yang diambil dari kata menurut beberapa bahasa, "Syaikh" berasal dari bahasa arab, bisa ditulis Shaikh, Sheik, Shaykh atau Sheikh adalah sebuah gelar bagi seorang ahli atau pemimpin atau tetua dalam lingkup muslim.
Nama kecil Syekh Siti Jenar adalah Abdul Hasan bin Abdul Ibrahim bin Ismail. Sosok Siti Jenar menjadi buah bibir di kalangan masyarakat Jawa, bahkan misteri kematian dan pemikirannya dikenal di berbagai penjuru di negeri ini.
Ada yang mengatakan ajaran Siti Jenar menyesatkan bagi kehidupan masyarakat Jawa, sehingga beliau dibunuh oleh para wali yang lainnya. Misteri kematian Syekh Siti Jenar tidak kunjung selesai sampai pada dari mulut ke mulut masyarakat Jawa saja. Akan tetapi meluas di lingkungan keagamaan di nusantara ini.
Baca juga: Kisah Pertarungan Sengit Gajah Mada Melawan Sunan Bejagung Lor di Watu Gajah Tuban
Asal usul serta sebab kematian Syekh Siti Jenar tidak diketahui dengan pasti karena ada banyak versi yang simpang-siur mengenai dirinya dan akhir hayatnya. Demikian pula dengan berbagai versi lokasi makam tempat ia disemayamkan untuk terakhir kalinya.
Bahkan, Tuan Guru Fekri Juliansyah (Napak Tilas Para Mpu Hyang:1996) menegaskan makam Syeikh Siti Jenar ada di Puncak Gunung Dempu (Dempo), Kota Pagaralam - Sumatera Selatan. Dalam mitologi budaya dan sejarah Djagat Besemah, beliau dikenal dengan nama "Puyang Ngawak Raje Nyawe".
Sementara yang lain menganggapnya sebagai seorang intelek yang telah memperoleh esensi Islam. Ajaran-ajarannya tertuang dalam karya sastra buatannya sendiri yang disebut Pupuh, yang berisi tentang budi pekerti.
Syaikh Siti Jenar (menurut KH. Shahibul Faraji Ar-Rabbani) memiliki nama asli Sayyid Hasan 'Ali Al Husaini (masih memiliki garis darah / keturunan Rasulullah SAW) dan setelah dewasa mendapat gelar Syaikh Abdul Jalil atau Raden Abdul Jalil.
Pada saat berdakwah di Caruban (sebelah tenggara Cirebon), beliau mendapat beberapa julukan Syaikh Siti Jenar, Syaikh Lemah Abang, Syaikh Lemah Brit dan lainnya yang belum kita ketahui.
Adapun makna julukan itu adalah:
- Syaikh Siti Jenar
Ada beberapa asumsi mengenai julukan ini, yang diambil dari kata menurut beberapa bahasa, "Syaikh" berasal dari bahasa arab, bisa ditulis Shaikh, Sheik, Shaykh atau Sheikh adalah sebuah gelar bagi seorang ahli atau pemimpin atau tetua dalam lingkup muslim.