Kerusuhan Sorong Dipicu Salah Paham di Diskotek, Polisi Tegaskan Bukan SARA

Selasa, 25 Januari 2022 - 08:49 WIB
loading...
A A A
"Setelah dipadamkan di dalam satu ruangan, yang baru diketahui ada 11 jenazah," kata Kapolresta Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan, Selasa pagi (25/1/2022).



Kapolres menyatakan, 11 korban meninggal dunia ini belum termasuk 1 korban yang tewas saat bentrokan, yakni dibacok kepalanya.

"Memang tadi malam sebenarnya sudah kita evakuasi, semua pengunjung dan pekerja di situ. Kita nyakan sudah clear karena api sudah membesar. Namun tadi pagi kita temukan dalam salah satu ruangan 11 orang itu," ungkapnya.

Massa selain bentrok juga membakar Diskotek Double O dan sejumlah fasilitas dan kendaraan.

"Tadi malam yang dirusak, dua mobil yakni Avanza dan Pajero. Kekuatan kita masih kalah dengan massa (yang mengamuk), mereka sekitar 200-250 orang," ungkapnya.

Diskotek Double O di Jalan Sungai Maruni, Sorong Timur merupakan diskotek terbesar di Sorong, Papua Barat.

Sebanyak 15 orang karyawan dan tamu tempat hiburan malam (THM) Diskotek Double O di Jalan Sungai Maruni, Sorong Timur, Sorong, Papua Barat dilaporkan hilang pasca- pembakaran akibat bentrok dua kelompok masyakarat di Kota Sorong Papua Barat, Senin (24/1/2022) malam.

Sebanyak 15 orang tersebut dilaporkan tak ada kabar usai Diskotek Double O dibakar massa yang mengamuk.

Menurut Meidi salah satu karyawan Double O, sejumlah rekan-rekannya hingga saat ini belum diketahui nasibnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1235 seconds (0.1#10.140)