Kerusuhan Sorong Dipicu Salah Paham di Diskotek, Polisi Tegaskan Bukan SARA

Selasa, 25 Januari 2022 - 08:49 WIB
loading...
Kerusuhan Sorong Dipicu Salah Paham di Diskotek, Polisi Tegaskan Bukan SARA
Kapolresta Sorong, AKBP Ary Nyoto Setiawan menjelaskan pemicu bentrokan maut dan aksi massa disertai pembakaran diskotek yang menewaskan lebih dari 12 orang. Foto/iNews TV/Chanry Andrew Suripaty
A A A
SORONG - Kapolresta Sorong, AKBP Ary Nyoto Setiawan menjelaskan pemicu bentrokan maut dan aksi massa disertai pembakaran diskotek yang menewaskan lebih dari 12 orang. Seorang tewas dibacok dan 11 ditemukan tewas terbakar di salah satu ruangan Diskotek Double O, Sorong, Papua Barat.

Kerusuhan Sorong Dipicu Salah Paham di Diskotek, Polisi Tegaskan Bukan SARA


"Kejadian tadi malam pukul 23.06 WIB. Lanjutan kejadian kemarin pada malam Minggu sampai Senin pagi. Ada kesalahpahaman antara pengunjung dengan pihak pengamanan diskotek di dalam," ungkapnya saat ditemui wartawan lokasi kejadian.



Pertikaian kemudian berlanjut di luar. "Kita sudah tangani dan lerai serta panggil karena ada pengerusakan salah satu posko sekretariat suku dari Ambon," lanjutnya.

Kapolresta menegaskan, bentrokan ini sama sekali tidak ada unsur SARA. "Tidak ada kaitannya dengan SARA. Yang bertikai dua kelompok yang sama-sama dari Maluku," paparnya.

Saat bentrokan, ada salah satu sekretariat yang dirusak. "Saya panggil beberapa kepala Suku Ortega (dari Maluku) kita sampaikan upaya-upaya hukum yang kita lakukan dan mediasi kedua pihak," ujarnya.

Bentrokan dua kelompok massa disertai pembakaran di Sorong, Papua Barat menimbulkan banyak korban jiwa. Satu orang tewas dibacok, dan 11 tewas terbakar di ruangan Diskotek Double O.



Petugas Pemadam Kebakaran usai bisa memadamkam api yang membakar Diskotek Double O menemukan 11 mayat di salah satu ruangan.

"Setelah dipadamkan di dalam satu ruangan, yang baru diketahui ada 11 jenazah," kata Kapolresta Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan, Selasa pagi (25/1/2022).



Kapolres menyatakan, 11 korban meninggal dunia ini belum termasuk 1 korban yang tewas saat bentrokan, yakni dibacok kepalanya.

"Memang tadi malam sebenarnya sudah kita evakuasi, semua pengunjung dan pekerja di situ. Kita nyakan sudah clear karena api sudah membesar. Namun tadi pagi kita temukan dalam salah satu ruangan 11 orang itu," ungkapnya.

Massa selain bentrok juga membakar Diskotek Double O dan sejumlah fasilitas dan kendaraan.

"Tadi malam yang dirusak, dua mobil yakni Avanza dan Pajero. Kekuatan kita masih kalah dengan massa (yang mengamuk), mereka sekitar 200-250 orang," ungkapnya.

Diskotek Double O di Jalan Sungai Maruni, Sorong Timur merupakan diskotek terbesar di Sorong, Papua Barat.

Sebanyak 15 orang karyawan dan tamu tempat hiburan malam (THM) Diskotek Double O di Jalan Sungai Maruni, Sorong Timur, Sorong, Papua Barat dilaporkan hilang pasca- pembakaran akibat bentrok dua kelompok masyakarat di Kota Sorong Papua Barat, Senin (24/1/2022) malam.

Sebanyak 15 orang tersebut dilaporkan tak ada kabar usai Diskotek Double O dibakar massa yang mengamuk.

Menurut Meidi salah satu karyawan Double O, sejumlah rekan-rekannya hingga saat ini belum diketahui nasibnya.

"Kalau yang tadi kami dapat informasi, sampai saat ini ada 15 orang, termasuk karyawan dan diduga juga ada tamu di dalam saat kejadian. Kejadian ini kami berharap seluruhnya selamat," ungkap Meidi yang datang ke lokasi untuk mengecek kabar kerabatnya, Selasa pagi (25/1/2022).
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1917 seconds (0.1#10.140)