Fit & Proper Test Calon Ketua Demokrat Sulsel, IAS dan Ulla Diuji 2 Jam oleh AHY

Jum'at, 21 Januari 2022 - 14:02 WIB
loading...
Fit & Proper Test Calon Ketua Demokrat Sulsel, IAS dan Ulla Diuji 2 Jam oleh AHY
Kepala BPOKK DPP Demokrat Herman Khaeron bersama dua kandidat Ketua Demokrat Sulsel yakni Nimatullah dan Ilham Arief Sirajuddin saat Musda, beberapa waktu lalu. Foto: Humas Demokrat Sulsel
A A A
MAKASSAR - Uji kelayakan dan kepatutan Calon Ketua DPD Demokrat Sulsel dijadwalkan pada 26 Januari 2022 mendatang. Pelaksanaannya dilakukan secara virtual.

Ada dua Calon Ketua DPD Demokrat Sulsel yang akan menjalani fit and proper test ini yakni Ni'matullah dan Ilham Arief Sirajuddin (IAS). Keduanya akan diuji langsung oleh Tim 3 DPP yang terdiri dari Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) , Sekjend Teuku Riefky Harsa dan Kepala BPOKK Herman Khaeron.



Ulla-sapaan Ni'matullah, mengatakan ia akan diuji selama dua jam. Ia mendapat jadwal mulai pukul 09.00 sampai 11.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).

"Jadi kalau kita di sini, jadwalnya itu mulai jam 10 sampai 12 siang. Kami diberi waktu 15 menit awal untuk memaparkan apa yang ingin disampaikan, selebihnya tanya jawab," kata Ulla.

Dia menuturkan siap mengikuti uji kelayakan dan kepatutan dari DPP Demokrat ini. Ulla mengaku tak ada persiapan khusus yang disiapkan.

"Santai saja. Pada intinya kami siap. Rencananya saya akan mengikuti fit and proper test ini di Kantor DPD ( Demokrat Sulsel )," ujar Ulla.

Terkait hal apa saja yang ingin disampaikan ke DPP, Ulla enggan mengutarakannya. Sebab menurutnya, itu menjadi rahasia jika belum ia sampaikan ke Tim 3 DPP.

"Belum saatnya kita sampaikan ke publik, karena itu strategi dan visi misi saya yang akan disampaikan ke Mas AHY . Ini kan etika yang harus dijaga," beber Ketua Demokrat Sulsel demisioner ini.

Sementara itu, IAS juga mengaku sudah siap menjalani uji kelayakan dan kepatutan Calon Ketua DPD Sulsel. IAS percaya diri bisa meyakinkan Tim 3 DPP agar ia diamanahkan kembali memegang Demokrat Sulsel.

"Insya Allah, kami siap untuk menjelaskan dan memberikan keyakinan kepada DPP jika diberikan amanah. Kelak akan mengantarkan Partai Demokrat di Sulsel sebagai yang terbaik pada Pemilu 2024, baik itu Pilkada, Pileg dan Pilpres," ujarnya.

Ia mengaku telah merancang strategi pemenangan Pemilu 2024 untuk Demokrat Sulsel. Jika kelak diberi amanah memimpin partai berlambang mercy, ia akan langsung tancap gas untuk konsolidasi dan gerakan pemenangan menghadapi pesta demokrasi mendatang.



Mantan Wali Kota Makassar itu juga menegaskan kader Demokrat tidak boleh menjadi penonton pada Pilkada 2024. Olehnya itu, sedari dini pihaknya juga akan mempersiapkan kader terbaik dan mematangkan persiapan guna meraih hasil maksimal nantinya. IAS sendiri mengaku siap bertarung pada Pilgub Sulsel 2024, apalagi dukungan memang terus mengalir.

"Insya Allah, Pilkada 2024 juga akan menjadi target kami. Intinya, Demokrat sebagai partai besar harus mampu bersaing dan menjadi yang terbaik. Termasuk pada Pilkada 2024, kader Demokrat jangan malah jadi penonton, makanya sedari dini harus disiapkan kader terbaik dan memastikan bisa kursi maksimal pada Pileg 2024," jelasnya.

IAS dan Ulla ditetapkan sebagai calon ketua saat musyawarah daerah (Musda) pada 22 Desember 2021. Kala itu, IAS mendapatkan dukungan 16 suara dan Ulla memperoleh dukungan 9 suara.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2285 seconds (0.1#10.140)